BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Tengah berpotensi hujan disertai petir pada Minggu (14/4).
"Hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di dua wilayah itu, terutama pada siang hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi di Pangkalpinang, Sabtu.
Selain di Pangkalpinang dan Bangka Tengah, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur terutama pada pagi dan siang hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Babel sepanjang Minggu cerah berawan, berawan dan berawan tebal dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian besar wilayah terutama pada pagi, siang sampai sore, malam, dan dini hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 32 derajat Celsius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar 0,25 sampai 0,75 meter dan relatif normal.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka antara 0,25 sampai 0,5 meter, sedangkan di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka dan Selat Karimata sekitar antara 0,25 sampai 0,75 meter.
"Namun kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Slamet.
Di sisi lain BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir Cumulonimbus yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung antara 7 hingga 31 KM per jam yang bergerak dari Timur Laut ke Tenggara, dari Barat Laut ke Timur, dan dari Timur Laut ke Selatan.
Pada bagian lain, BMKG mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di beberapa pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,55 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,55 meter, dan Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,20 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,93 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,81 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,80 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka sekitar 1,77 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Slamet Supriyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di dua wilayah itu, terutama pada siang hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi di Pangkalpinang, Sabtu.
Selain di Pangkalpinang dan Bangka Tengah, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur terutama pada pagi dan siang hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Babel sepanjang Minggu cerah berawan, berawan dan berawan tebal dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian besar wilayah terutama pada pagi, siang sampai sore, malam, dan dini hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 32 derajat Celsius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar 0,25 sampai 0,75 meter dan relatif normal.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka antara 0,25 sampai 0,5 meter, sedangkan di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka dan Selat Karimata sekitar antara 0,25 sampai 0,75 meter.
"Namun kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Slamet.
Di sisi lain BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir Cumulonimbus yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung antara 7 hingga 31 KM per jam yang bergerak dari Timur Laut ke Tenggara, dari Barat Laut ke Timur, dan dari Timur Laut ke Selatan.
Pada bagian lain, BMKG mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di beberapa pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,55 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,55 meter, dan Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,20 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,93 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,81 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,80 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka sekitar 1,77 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Slamet Supriyadi.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019