Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil bersama Forkopimda melepas langsung pendistribusian bilik dan kotak suara yang berisi surat suara serta berbagai formulir yang dibutuhkan untuk pemungutan suara Pemilu 2019 yang diselenggarakan KPU kota setempat, Selasa pagi.

"Dengan mulai didistribusikannya logistik Pemilu ini, diharapkan pelaksanaannya besok berjalan dengan aman dan lancar tanpa hambatan sedikitpun," katanya usai melepas pendistribusian logistik Pemilu di Gudang eks EMKL PT Subur, Jl. Sriwijaya, Melintang, kecamatan Rangkui, Pangkalpinang.

Bilik dan kotak suara yang didistribusikan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di 42 Kelurahan wilayah Pangkalpinang sebanyak 2.722 kotak suara dan 6.047 surat suara.

"Ini merupakan rangkaian proses pelaksanakan yang kita jalani untuk Pilpres dan Pileg di Kota Pangkalpinang. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan lancar tanpa ada kendala sama sekali," katanya.

Selain melepas pendistribusian, Dirinya bersama dengan gubernur dan Forkompimda juga akan melakukan pemantauan langsung proses pelaksanaan Pemilu di beberapa TPS di daerah itu.

"Besok kami bersama Kapolda, Kajati  dan Forkopimda kota dan provinsi akan bersama-sama meninjau sejumlah TPS untuk melihat apakan pelaksanaannya berjalan dengan lancar atau tidak," katanya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang untuk menggunakan hak pilihnya agar bisa mendapatkan pemimpin yang berkualitas.

"Ayo kita datang ramai-ramai ke TPS, karena suara masyarakat sangat berharga untuk menentukan masa depan Indonesia untuk lima tahun kedepan," ujarnya.

Pelepasan distribusi logistik Pemilu tersebut ditandai dengan pengibaran bendera oleh Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil, Dandim 0143/Bangka Letkol Inf. Riski Budianto, Kepala Kejari Kota Pangkalpinang RM Prio Agung, Ketua KPU Provinsi Babel Savitri dan Ketua KPU Pangkalpinang Penti di depan truk pengangkut logistik Pemilu.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019