Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan bongkar kapal bermuatan sembako dan bahan bakar minyak lancar.
"Hingga saat ini bongkar kapal sembako dan kapal BBM milik Pertamina berjalan lancar," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan sayur mayur pada puasa dan menjelang Lebaran, KSOP memprioritaskan sandar dan bongkar kapal bermuatan sembako tersebut.
Tidak hanya itu, KSOP juga memperioritaskan sandar dan bongkar kapal BBM milik Pertamina, agar ketersediaan bahan bakar minyak masyarakat selama puasa dan Lebaran Idul Fitri mencukupi.
"Kalau ada masalah, kita langsung lapor ke Satgas Pangan Provinsi Kepulauan Babel, agar permasalahan pendistribusian kebutuhan pokok tersebut teratasi dengan cepat," ujarnya.
Menurut dia KSOP merupakan salah satu bagian dari Tim Satgas Pangan dalam menjaga stabilitas stok dan harga kebutuhan pokok masyarakat selama puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Siapa yang menghambat pendistribusian sembako dan BBM ini, maka kami akan lapor langsung ke Polda Kepulauan Babel agar oknum tersebut ditindak sesuai aturan berlaku," katanya.
Oleh karena itu, KSOP telah mengintruksikan tenaga kerja bongkar muat dan perusahaan pelayaran kapal untuk terus meningkatkan pendistribusian bahan pokok masyarakat ini. Jangan sampai terjadi lonjakan harga karena kinerja pelabuhan lambat dalam mendistribusikan sembako ini.
"Kalau ada masalah saya turun langsung agar aktivitas bongkar muat dan pendistribusian sembako ini berjalan dengan lancar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Hingga saat ini bongkar kapal sembako dan kapal BBM milik Pertamina berjalan lancar," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan sayur mayur pada puasa dan menjelang Lebaran, KSOP memprioritaskan sandar dan bongkar kapal bermuatan sembako tersebut.
Tidak hanya itu, KSOP juga memperioritaskan sandar dan bongkar kapal BBM milik Pertamina, agar ketersediaan bahan bakar minyak masyarakat selama puasa dan Lebaran Idul Fitri mencukupi.
"Kalau ada masalah, kita langsung lapor ke Satgas Pangan Provinsi Kepulauan Babel, agar permasalahan pendistribusian kebutuhan pokok tersebut teratasi dengan cepat," ujarnya.
Menurut dia KSOP merupakan salah satu bagian dari Tim Satgas Pangan dalam menjaga stabilitas stok dan harga kebutuhan pokok masyarakat selama puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Siapa yang menghambat pendistribusian sembako dan BBM ini, maka kami akan lapor langsung ke Polda Kepulauan Babel agar oknum tersebut ditindak sesuai aturan berlaku," katanya.
Oleh karena itu, KSOP telah mengintruksikan tenaga kerja bongkar muat dan perusahaan pelayaran kapal untuk terus meningkatkan pendistribusian bahan pokok masyarakat ini. Jangan sampai terjadi lonjakan harga karena kinerja pelabuhan lambat dalam mendistribusikan sembako ini.
"Kalau ada masalah saya turun langsung agar aktivitas bongkar muat dan pendistribusian sembako ini berjalan dengan lancar," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019