Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng Yayasan Anugrah Nusa Bangsa (ANSA) dalam mengembangkan dan membangun sektor pertanian di daerah itu.
"Kami gandeng Yayasan Anugrah Nusa Bangsa dan ini bentuk kerja sama jangka panjang sebagai komitmen kami dalam membangun sektor pertanian," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh usai penandatanganan nota kerja sama antara Pemkab Bangka Tengah dan yayasan tersebut di Semarang, Kamis.
Ia menjelaskan Pemkab Bangka Tengah menjalin kerja sama dengan Yayasan Anugrah Nusa Bangsa, khususnya pembangunan pertanian Bangka Tengah berbasis pertanian organik terintegrasi dan penerapan teknologi MA11.
"Kerja sama ini sifatnya jangka panjang dan akan dinikmati generasi penerus, bukan hanya tentang MA11 tetapi lebih kepada menjaga alam dan lingkungan," ujar dia.
Ia mengatakan jika alam sehat dan seimbang maka alam akan memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Bangka Tengah.
Ia menjelaskan MA11 adalah teknologi pupuk yang berguna untuk mempercepat fermentasi pengolahan pupuk organik yang mengandung 11 bakteri.
"Penggunaan teknologi MA11 menekan penggunaan pupuk kimia sehingga unsur hara yang ada pada tanah tetap terjaga," ujar dia.
Ketua Yayasan Anugrah Nusa Bangsa Indonesia Nugroho Widiasmani menyambut baik jalinan kerja sama tersebut karena Bangka Tengah sudah melakukan langkah yang strategis untuk menyejahterakan masyarakatnya melalui sektor pertanian.
"Teknologi MA11 ini merupakan teknologi yang sangat ramah lingkungan, kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Bangka Tengah yang betul-betul fokus memajukan sektor pertanian," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami gandeng Yayasan Anugrah Nusa Bangsa dan ini bentuk kerja sama jangka panjang sebagai komitmen kami dalam membangun sektor pertanian," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh usai penandatanganan nota kerja sama antara Pemkab Bangka Tengah dan yayasan tersebut di Semarang, Kamis.
Ia menjelaskan Pemkab Bangka Tengah menjalin kerja sama dengan Yayasan Anugrah Nusa Bangsa, khususnya pembangunan pertanian Bangka Tengah berbasis pertanian organik terintegrasi dan penerapan teknologi MA11.
"Kerja sama ini sifatnya jangka panjang dan akan dinikmati generasi penerus, bukan hanya tentang MA11 tetapi lebih kepada menjaga alam dan lingkungan," ujar dia.
Ia mengatakan jika alam sehat dan seimbang maka alam akan memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Bangka Tengah.
Ia menjelaskan MA11 adalah teknologi pupuk yang berguna untuk mempercepat fermentasi pengolahan pupuk organik yang mengandung 11 bakteri.
"Penggunaan teknologi MA11 menekan penggunaan pupuk kimia sehingga unsur hara yang ada pada tanah tetap terjaga," ujar dia.
Ketua Yayasan Anugrah Nusa Bangsa Indonesia Nugroho Widiasmani menyambut baik jalinan kerja sama tersebut karena Bangka Tengah sudah melakukan langkah yang strategis untuk menyejahterakan masyarakatnya melalui sektor pertanian.
"Teknologi MA11 ini merupakan teknologi yang sangat ramah lingkungan, kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Bangka Tengah yang betul-betul fokus memajukan sektor pertanian," ujar dia.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019