Kepolisian Resor Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mengimbau kepada masyarakat di daerah itu untuk tetap tenang dan tidak mudah menerima berita hoax serta terprovokasi terkait suara ledakan yang terjadi di pusat perbelanjaan Bangka Trade Center tadi siang.

"Masyarakat harus tetap tenang, segala apapun informasi wajib disampaikan ke pihak kepolisian agar dapat mengetahui situasi kondisi yang sebenarnya, termasuk kejadian suara ledakan di BTC tadi siang," kata Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono Septana melalui Kapolsek Bukit Intan AKP Adi Putra, Minggu.

Ia mengatakan, di bulan puasa Ramadhan ini umat muslim harus khusyuk menjalankan ibadah dengan hati yang suci dalam bingkai persatuan dan kedamaian.

"Saling jaga toleransi antar umat beragama dan semua harus bersatu, karena kita semua adalah saudara dalam satu tanah air. Percayakan keamanan dan kedaulatan NKRI ini kepada TNI dan POLRI. Masyarakat wajib mendukung demi terciptanya persatuan dan kesatuan, damai serta aman sejaterah," ujarnya.

Sebelumnya beredar kabar terdengar suara ledakan di lantai dasar Bangka trande center (BTC) sekitar pukul 10.00 WIB, namun yang terjadi sebenarnya adalah telah terjadi dugaan pembuangan angin tabung gas otomatis oksigen es Unicorn dragon bteath yang berbunyi seperti ledakan.

Menurut keterangan karyawan snack Fong-Fong, Agus mengatakan bahwa tabung nitrogen tersebut bukan meledak tetapi mengeluarkan gas yang dilihat dari tekanan tabung gas karena apabila tekanan tabung gas lebih dari 300 amper maka harus dibuang.

Dikarenakan semalam tidak dipakai, maka tekananya naik sampai 300 amper, sehingga pada hari ini pukul 10.00 Wib tabung tersebut berbunyi mengeluarkan gas selama durasi dua detik.

Mendengar kabar itu, sekitar pukul 11.00 WIB pihak Kepolisian Sektor Bukit Intan langsung datang ke lokasi dan mengamankan tabung gas oksigen tersebut.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019