Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Radmida Dawam memastikan mutasi yang dilakukan sore ini terhadap pejabat eselon dan staf di pemerintah kota itu tidak akan ada yang non job atau tidak menduduki jabatan.
"Mutasi jabatan ini untuk penyegaran dan ini sudah dikaji. Kami menilai dari rekam jejak serta kinerjanya selama ini. Untuk pejabat-pejabat yang akan dilakukan mutasi ini tidak bisa kami sampaikan, nanti silahkan datang pada pukul 15.00 WIB nanti," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Menurutnya mutasi jabatan dilakukan karena Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menginginkan pejabat-pejabat yang benar-benar mau bekerja dan bertanggungjawab untuk memajukan Pangkalpinang menjadi lebih baik.
"Ini untuk penyegaran dan tidak ada pejabat yang nonjob. Selain itu juga belum ada adopsi pejabat dari luar, karena untuk mengisi posisi yang kosong harus melalui seleksi dan perlu dibentuk tim," jelasnya.
Ia berharap pejabat yang dimutasi dapat lebih semangat lagi dalam bekerja serta memiliki tanggungjawab dengan pekerjaan.
"Kita jadi pejabat tidak boleh aman-aman saja, setiap jabatan punya tanggungjawab dan ada konsekuensi dari jabatan itu. Jangan sampai nanti diagarkan besar untuk pengadaan, tapi tidak bersedia, ini akan menjadi penghambat kemajuan Pangkalpinang. Untuk itu lebih baik kita naikkan orang yang benar-benar bertanggungjawab dan mau bekerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Mutasi jabatan ini untuk penyegaran dan ini sudah dikaji. Kami menilai dari rekam jejak serta kinerjanya selama ini. Untuk pejabat-pejabat yang akan dilakukan mutasi ini tidak bisa kami sampaikan, nanti silahkan datang pada pukul 15.00 WIB nanti," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Menurutnya mutasi jabatan dilakukan karena Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menginginkan pejabat-pejabat yang benar-benar mau bekerja dan bertanggungjawab untuk memajukan Pangkalpinang menjadi lebih baik.
"Ini untuk penyegaran dan tidak ada pejabat yang nonjob. Selain itu juga belum ada adopsi pejabat dari luar, karena untuk mengisi posisi yang kosong harus melalui seleksi dan perlu dibentuk tim," jelasnya.
Ia berharap pejabat yang dimutasi dapat lebih semangat lagi dalam bekerja serta memiliki tanggungjawab dengan pekerjaan.
"Kita jadi pejabat tidak boleh aman-aman saja, setiap jabatan punya tanggungjawab dan ada konsekuensi dari jabatan itu. Jangan sampai nanti diagarkan besar untuk pengadaan, tapi tidak bersedia, ini akan menjadi penghambat kemajuan Pangkalpinang. Untuk itu lebih baik kita naikkan orang yang benar-benar bertanggungjawab dan mau bekerja," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019