Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) meninjau atap ruang rapat gedung Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang yang ambruk pada Rabu (12/6) pagi.
"Tadi siang kami sudah lihat ruang rapat kantor Dinas Kesehatan yang ambruk pada Rabu pagi kemarin. Kami akan mengkaji apa yang menjadi penyebab atap bangunan ini bisa roboh," katanya di Pangkalpinang, Kamis.
Terkait permasalahan itu, Dirinya sudah memerintahkan Plt Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan kontraktor yang dulu membangun gedung tersebut dan menanyakan kepada kontraktornya bagaimana atap gedung ini bisa roboh.
"Saya sudah perintahkan Plt Kepala Dinas kesehatan untuk menghubungi kontraktor yang dulu, apakah masih ada masa pemeliharaan atau pertanggungjawabannya. Kalau pun tidak, kami siap menganggarkan karena ini sangat dibutuhkan," ujarnya.
Ia berharap dalam waktu dekat sudah ada hasil atau jawaban dari pihak kontraktor terkait dengan ambruknya atap gedung Dinas Kesehatan tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada hasil, bagaimana tindakan kelanjutannya, apakah penganggaran akan kita buat, atau apakah dari pihak ketiga (kontraktor) akan bertanggungjawab," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Tadi siang kami sudah lihat ruang rapat kantor Dinas Kesehatan yang ambruk pada Rabu pagi kemarin. Kami akan mengkaji apa yang menjadi penyebab atap bangunan ini bisa roboh," katanya di Pangkalpinang, Kamis.
Terkait permasalahan itu, Dirinya sudah memerintahkan Plt Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan kontraktor yang dulu membangun gedung tersebut dan menanyakan kepada kontraktornya bagaimana atap gedung ini bisa roboh.
"Saya sudah perintahkan Plt Kepala Dinas kesehatan untuk menghubungi kontraktor yang dulu, apakah masih ada masa pemeliharaan atau pertanggungjawabannya. Kalau pun tidak, kami siap menganggarkan karena ini sangat dibutuhkan," ujarnya.
Ia berharap dalam waktu dekat sudah ada hasil atau jawaban dari pihak kontraktor terkait dengan ambruknya atap gedung Dinas Kesehatan tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada hasil, bagaimana tindakan kelanjutannya, apakah penganggaran akan kita buat, atau apakah dari pihak ketiga (kontraktor) akan bertanggungjawab," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019