Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) meminta kepada setiap kecamatan untuk memberlakukan jam malam atau patroli rutin guna menciptakan situasi keamanan dan dan ketertiban yang kondusif.
"Saya pun sedih, ketika keluar rumah dinas sekitar jam 12 malam banyak anak-anak di bawah 17 tahun nongkrong, mirisnya ada juga wanita dan pakaiannya terbuka. Saya minta Kesbangpol dan Pol PP koordinasi segera melakukan tindakan," ujarnya di Pangkalpinang, Jumat.
Molen mengatakan, ASN yang dilantik kemarin orang-orang sudah kompeten di bidangnya, untuk itu diharapkan agar segera menindak lanjuti hal tersebut.
"Program jam malam setiap kecamatan sudah dianggarkan, kalau perlu kita besarkan. Saya minta setiap kecamatan usulkan apa yang menjadi kebutuhannya," katanya.
Ia juga berharap agar pihak terkait memperhatikan dan segera melakukan giat patroli untuk meminimalisir sesuatu hal yang tidak diinginkan.
"Hal seperti ini jangan dibiarkan berlarut-larut. Jangan sampai sudah terjadi hal-hal yang mengganggu kamtibmas baru bergerak. Lebih baik mencegah sebelum terjadi apa-apa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya pun sedih, ketika keluar rumah dinas sekitar jam 12 malam banyak anak-anak di bawah 17 tahun nongkrong, mirisnya ada juga wanita dan pakaiannya terbuka. Saya minta Kesbangpol dan Pol PP koordinasi segera melakukan tindakan," ujarnya di Pangkalpinang, Jumat.
Molen mengatakan, ASN yang dilantik kemarin orang-orang sudah kompeten di bidangnya, untuk itu diharapkan agar segera menindak lanjuti hal tersebut.
"Program jam malam setiap kecamatan sudah dianggarkan, kalau perlu kita besarkan. Saya minta setiap kecamatan usulkan apa yang menjadi kebutuhannya," katanya.
Ia juga berharap agar pihak terkait memperhatikan dan segera melakukan giat patroli untuk meminimalisir sesuatu hal yang tidak diinginkan.
"Hal seperti ini jangan dibiarkan berlarut-larut. Jangan sampai sudah terjadi hal-hal yang mengganggu kamtibmas baru bergerak. Lebih baik mencegah sebelum terjadi apa-apa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019