Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengirim 40 delegasi dalam ajang seleksi tilawatil qur'an (STQ) tingkat nasional ke-25 di Kalimantan Barat.
"Dari 40 utusan ini ada 16 qori-qoriah, 10 official dan 14 pelatih. Ini wujud partisipasi Babel untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Agama RI, Lukman Halim Saifuddin. Dalam pembukaan tersebut 34 kafilah mewakili masing-masing provinsi se-Indonesia menampilkan parade.
Dalam parade kafilah, Babel mendapat non mm or urut 8 dan menggunakan batik merah dan jas coklat saat tampil dalam parade tersebut.
"Kita harap di ajang STQ tingkat nasional ini Babel dapat meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah," ujarnya.
Sementara Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, STQ tingkat nasional merupakan pintu gerbang bagi para pecinta seni dan penghafal Al-Quran, yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Dengan mengusung tema "implementasi nilai-nilai universal Al-Quran untuk berkehidupan berbangsa dan bernegara yang religius, rukun dan damai", dengan harapan dapat memperkokoh persatuan bangsa dan memperkuat kerukunan hidup beragama.
"Momentum STQ ini akan menjadi stimulan bagi umat dengan mengamalkan kandungan kitab suci sebagai penuntun umat di kehidupan privasi maupun sosial, sekaligus memperjuangkan kerukunan hidup beragama," ujarnya.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan, pelaksanaan STQ kali ini sangat istimewa karena lantunan ayat suci Al-Quran dilakukan diatas sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia.
"Selama satu minggu ini kita melantunkan ayat suci di titik nol derajat lintang selatan dan lintang utara di tugu khatulistiwa. Semoga kegiatan ini dapat mengungkap rahasia Allah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Dari 40 utusan ini ada 16 qori-qoriah, 10 official dan 14 pelatih. Ini wujud partisipasi Babel untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Agama RI, Lukman Halim Saifuddin. Dalam pembukaan tersebut 34 kafilah mewakili masing-masing provinsi se-Indonesia menampilkan parade.
Dalam parade kafilah, Babel mendapat non mm or urut 8 dan menggunakan batik merah dan jas coklat saat tampil dalam parade tersebut.
"Kita harap di ajang STQ tingkat nasional ini Babel dapat meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah," ujarnya.
Sementara Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, STQ tingkat nasional merupakan pintu gerbang bagi para pecinta seni dan penghafal Al-Quran, yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Dengan mengusung tema "implementasi nilai-nilai universal Al-Quran untuk berkehidupan berbangsa dan bernegara yang religius, rukun dan damai", dengan harapan dapat memperkokoh persatuan bangsa dan memperkuat kerukunan hidup beragama.
"Momentum STQ ini akan menjadi stimulan bagi umat dengan mengamalkan kandungan kitab suci sebagai penuntun umat di kehidupan privasi maupun sosial, sekaligus memperjuangkan kerukunan hidup beragama," ujarnya.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan, pelaksanaan STQ kali ini sangat istimewa karena lantunan ayat suci Al-Quran dilakukan diatas sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia.
"Selama satu minggu ini kita melantunkan ayat suci di titik nol derajat lintang selatan dan lintang utara di tugu khatulistiwa. Semoga kegiatan ini dapat mengungkap rahasia Allah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019