PT BRI (Persero) Tbk mengajak masyarakat diseluruh pelosok daerah memanfaatkan rekening digital melalui agen BRILink, agar masyarakat lebih mudah melakukan pembukaan rekening tanpa harus mengunjungi kantor perbankan.

"Rekening digital berbasis data kependudukan melalui agen BRILink ini sengaja kita hadirkan untuk menjangkau masyarakat yang berada di seluruh pelosok daerah," kata Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Osbal Saragi, di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, PT BRI (Persero) Tbk melaksanakan pre-implementasi penerapan strategi percepatan keuangan inklusif untuk mendukung program peningkatan inklusif keuangan di Indonesia, yang sudah dicanangkan oleh pemerintah sejak 2016 lalu.

Salah satu upaya dalam mendukung strategi tersebut, BRI meluncurkan rekening digital berbasis data kependudukan melalui agen BRILink, agar memberi kemudahan bagi masyarakat diseluruh pelosok melakukan proses pembukaan rekening tabungan.

"Bank BRI terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia dengan 400.000 agen BRILink, ini menjadi masa depan BRI. Kita selalu berinovasi menghadirkan agen BRILink yang tersebar di seluruh pelosok daerah," ujarnya.

BRI tidak lagi membangun kantor, tapi membangun agen-agen BRILink yang akan menjadi masa depan BRI dan tidak bisa dilakukan perbankan lain karena BRI tumbuh besar dari desa sampai kota.

"Kami besar karena rakyat Indonesia sehingga kami komit untuk terus berinovasi ke semua jaringan agar masyarakat di seluruh daerah bisa mengakses perbankan," ujarnya.

Osbal menambahkan, BRI menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil diseluruh Provinsi untuk rekening digital ini agar data masyarakat daerah mudah diakses oleh perbankan.

"Kita menggandeng dukcapil untuk bersinergi membuka rekening online. Mari kita cerdaskan masyarakat untuk melek pada perbankan," ujarnya.

Layanan pembukaan rekening langsung secara digital milik BRI ini masih dalam *tahap Focus Group Discussion (FGD) dan diujicoba di daerah Pangkal Pinang.* Apabila proses ujicoba rampung layanan ini akan bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia setelah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019