Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat Kota Pangkalpinang mengalami deflasi 0,41 persen pada Juli 2019 atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 146,22 menjadi 145,62 di ibu kota provinsi penghasil bijih timah itu.

"Deflasi ini karena ada penurunan harga pada indeks kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,57 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Kamis.

Selain itu, deflasi pada Juli tahun ini juga karena penurunan indeks kelompok kesehatan 0,19 persen, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,78 persen, sedangkan  kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,14 persen.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik 0,05 persen, sandang sebesar 0,59 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1,77 persen.

"Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2019, antaranya daging ayam ras, cabai rawit, cabai merah, ikan segar (dencis, kembung, dan selar), tarif SMP dan SMA, kangkung, dan pir," ujarnya.

Sementara itu komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu angkutan udara, bayam, sawi hijau, ikan segar (kerisi, hapau, udang basah, bulat, sotong, dan ikan tenggiri), beras, dan shampo.

Menurut dia tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juli) 2019 2,79 persen dan inflasi tahun ke tahun (Juli 2019 terhadap Juli 2018) sebesar 3,34 persen. Sementara tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 2,90 persen dan 1,90 persen.

Ia menambahkan dari 82 kota IHK, 55 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,88 persen dengan IHK sebesar 140,02 dan terendah terjadi di Makasar sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 139,39.

"Deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,55 persen dengan IHK sebesar 158,34 dan terrendah di Kota Gorontalo sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 132,42," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019