Mahasiswa KKN dari Universitas Bangka Belitung (UBB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar seminar Ekowisata bagi remaja di area Jajanan Serba Ada (Pujasera) Desa Tukak Kecamatan Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan pada Minggu (4/8).
"Seminar ini sangatlah penting bagi para remaja Desa Tukak, karena desa ini memiliki potensi yang sangat bagus," kata pengurus wisata Desa Tukak, Anwar di Toboali, Senin.
Disampaikannya kegiatan ini merupakan yang perdana di desa ini, dampaknya juga sangat baik bagi remaja dan masyarakat sebab dapat meningkatkan semangat pariwisata bagi daerah kami.
"Kegiatan ini sangat positif oleh sebab itu harus kita dukung agar para remaja dapat lebih mengerti tentang Ekowisata," katanya.
Menurut Anwar seminar ekowisata juga berkaitan dengan adanya pemilihan duta wisata dan duta literasi bagi remaja desa yang berbakat di bidangnya masing-masing.
"Sebanyak 23 peserta mengikuti kegiatan ini dan langsung menunjukkan kebolehannya dalam berbagai aksi mulai dari menari,pencak silat, karate, menyanyi hingga membaca puisi," katanya.
Kepala Desa Tukak Syamsudin mengatakan sangat mendukung kegiatan ini sebab desa ini sedang giat dalam mengembangkan sektor pariwisata terutama wisata hutan mangrove.
"Semoga peserta seminar dapat menerapkan ilmu Ekowisata ini dilapangan sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan berkunjung ke desa kami," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Seminar ini sangatlah penting bagi para remaja Desa Tukak, karena desa ini memiliki potensi yang sangat bagus," kata pengurus wisata Desa Tukak, Anwar di Toboali, Senin.
Disampaikannya kegiatan ini merupakan yang perdana di desa ini, dampaknya juga sangat baik bagi remaja dan masyarakat sebab dapat meningkatkan semangat pariwisata bagi daerah kami.
"Kegiatan ini sangat positif oleh sebab itu harus kita dukung agar para remaja dapat lebih mengerti tentang Ekowisata," katanya.
Menurut Anwar seminar ekowisata juga berkaitan dengan adanya pemilihan duta wisata dan duta literasi bagi remaja desa yang berbakat di bidangnya masing-masing.
"Sebanyak 23 peserta mengikuti kegiatan ini dan langsung menunjukkan kebolehannya dalam berbagai aksi mulai dari menari,pencak silat, karate, menyanyi hingga membaca puisi," katanya.
Kepala Desa Tukak Syamsudin mengatakan sangat mendukung kegiatan ini sebab desa ini sedang giat dalam mengembangkan sektor pariwisata terutama wisata hutan mangrove.
"Semoga peserta seminar dapat menerapkan ilmu Ekowisata ini dilapangan sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan berkunjung ke desa kami," harapnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019