PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung melakukan uji coba penggunaan bahan bakar 100 persen minyak sawit mentah (crude pal oil/CPO) pada mesin pembangkit listrik tenaga diesel.

"Saat ini kami melakukan uji coba menggunakan bahan bakar CPO pada mesin berkapasitas 5 MW, mudah-mudahan pada bulan ini sudah bisa dijalankan," kata General Manajer PLN UIW Bangka Belitung, Abdul Mukhlis di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, saat ini mesin PLTD yang dimiliki PLN Babel masih menggunakan B20, yaitu 20 persen CPO dan 80 persen "high speed diesel" (HSD).

"Uji coba menggunakan bahan bakar 100 persen CPO bertujuan mengurangi penggunaan HSD yang harus impor dan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar karena sawit itu banyak di sini," katanya.

Dikatakannya, penggunaan full CPO ini bukan karena biaya yang lebih murah saja, tetapi juga untuk devisa negara, karena kalau bahan bakarnya harus impor maka akan melemahkan nilai rupiah.

"Dengan menggunakan full CPO dan dioptimalkan, maka bisa menghidupkan geliat pertanian daerah, sesuai visi PLN adalah listrik jadi penggerak ekonomi, jadi kalau menggunakan full CPO ini ekonomi masyarakat menjadi hidup," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019