Tiga BUMN di Indonesia, PT Timah Tbk sebagai PIC dan PT Surveyor Indonesia serta Perum LKBN Antara sebagai co-PIC memberangkatkan 23 pelajar terbaik SMA/SMK/SLB dari lima kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lolos untuk mengikuti kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang merupakan program "BUMN Hadir untuk Negeri" ke Sulawesi Tenggara.

"Dari Babel terpilih 23 siswa, tiga di antara mereka berasal dari sekolah luar biasa (SLB). Mereka akan akan berangkat ke Kendari, Sulawesi Tenggara," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Abdullah Umar di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan pelajar terpilih merupakan siswa berprestasi dari berbagai sekolah di Babel yang diseleksi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dari tingkat sekolah hingga provinsi.

"Mereka akan berada di Sulawesi Tenggara pada 15-25 Agustus 2019 untuk mengenal budaya setempat dan memperkenalkan budaya Babel. Mereka akan mengikuti serangkaian acara menegenal budaya dan berinterasi dengan sesama pelajar di sana," ujarnya.

Ia mengatakan PT Timah Tbk bersama PT Surveyor Indonesia (SI) dan LKBN Antara, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Babel telah memberikan pembekalan kepada mereka pada 12-14 Agustus 2019 di Pangkalpinang.

Pembekalan berisi pengetahuan tentang pariwasata, seni dan budaya Bangka Belitung, dengan tujuan agar para siswa terpilih juga bisa menjadi duta bagi Babel.

"Harapan kami mereka akan memiliki pemahaman yang luas serta sebagai generasi muda memiliki rasa cinta terhadap budaya Indonesia," katanya.

Ia menambah program SMN merupakan pertukaran pelajar yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan difasilitasi oleh BUMN yang ada di Indonesia.

"Program itu untuk memberikan kesempatan kepada para pelajar berprestasi baik dari SMU/SMK/SLB di setiap provinsi untuk memahami dan mengenal lebih jauh tentang keanekaragaman budaya, mencintai keindahan alam, serta menghayati dan belajar dari potensi Sumber Daya Alam dan leluhur bangsa," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019