Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi, membuka Lomba Industri Kreatif 2019, yang diikuti sebanyak 30 peserta dari tujuh Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung.

"Lomba ini akan menumbuhkan daya saing dalam meningkatkan dan mengembangkan kreativitas para pelaku usaha dalam menumbuhkan kerajinan daerah," kata Melati Erzaldi di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan, kerajinan merupakan hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat, sehingga kerajinan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan suatu daerah.

"Semoga melalui lomba ini akan timbul kepedulian, daya saing, juga jiwa kewirausahaan yang lebih unggul dari para pelaku kerajinan di Babel dalam mengembangkan kerajinan daerah," ujarnya.

Lomba Industri Kreatif 2019 dilaksanakan oleh Dekranasda Babel dalam rangka menggali, melestarikan, mengembangkan serta meningkatkan kualitas dari kerajinan daerah sebagai warisan budaya.

Kegiatan lomba ini, juga memiliki fungsi dan tujuan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat atas pentingnya seni kerajinan dalam kehidupan yang bermartabat serta membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan di bidang industri kerajinan.

Selain itu juga dapat membuka luas akses pasar dan mendorong semangat kewirausahaan para perajin dengan memperhatikan kepentingannya, karena melalui semangat kewirausahaan yang tinggi akan muncul perajin yang kreatif, inovatif, berdaya saing dan pandai memanfaatkan peluang usaha.

"Kita harus meningkatkan kreativitas dalam peningkatan industri kerajinan khas Bangka Belitung di level yang lebih tinggi.

Sementara itu, Koordinator Daya Saing Dekranas Pusat, Tri Reni Budiharto mengungkapkan, industri kreatif dan kerajinan Bangka Belitung menuju Babel yang inovatif, sebagai penunjang Making Indonesia 4.0.

"Pengembangan kerajinan daerah khas Bangka Belitung, harus diikuti dengan peningkatan sumberdaya manusia serta kreativitas," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019