Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meraih penghargaan Inovasi Bahari Award dari Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Ini penghargaan pertama yang diterima sebagai bentuk apresiasi terhadap stakeholder yang dinilai sudah berinovasi dalam menjalankan program kerja," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh dalam siaran pers diterima di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, penghargaan yang diterima tersebut merupakan kategori instansi pemerintahan terinovatif dalam menciptakan aplikasi Sistem Informasi Daerah Potensial Penangkapan Ikan (SIDOLPIN).
"Bangka Tengah sudah menerapkan SIDOLPIN sejak 2018 dan tentu dirasakan manfaatnya oleh para nelayan yang ada di daerah ini," ujarnya.
Ia menyebutkan, dengan menerapkan teknologi SIDOLPIN akan memudahkan para nelayan untuk menentukan titik penangkapan ikan potensial di daerah itu.
"Nelayan tidak perlu lagi meraba-raba untuk mencari titik produksi ikan yang banyak, tetapi cukup dengan memanfaatkan aplikasi SIDOLPIN," tambahnya.
Ia menyebutkan, SIDOLPIN juga mampu meningkatkan produksi ikan para nelayan yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan.
"Namun demikian, aplikasi SIDOLPIN terus diperbarui dan titik tangkap ikan yang menggunakan teknologi tersebut terus diperbanyak," lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Ini penghargaan pertama yang diterima sebagai bentuk apresiasi terhadap stakeholder yang dinilai sudah berinovasi dalam menjalankan program kerja," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh dalam siaran pers diterima di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, penghargaan yang diterima tersebut merupakan kategori instansi pemerintahan terinovatif dalam menciptakan aplikasi Sistem Informasi Daerah Potensial Penangkapan Ikan (SIDOLPIN).
"Bangka Tengah sudah menerapkan SIDOLPIN sejak 2018 dan tentu dirasakan manfaatnya oleh para nelayan yang ada di daerah ini," ujarnya.
Ia menyebutkan, dengan menerapkan teknologi SIDOLPIN akan memudahkan para nelayan untuk menentukan titik penangkapan ikan potensial di daerah itu.
"Nelayan tidak perlu lagi meraba-raba untuk mencari titik produksi ikan yang banyak, tetapi cukup dengan memanfaatkan aplikasi SIDOLPIN," tambahnya.
Ia menyebutkan, SIDOLPIN juga mampu meningkatkan produksi ikan para nelayan yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan.
"Namun demikian, aplikasi SIDOLPIN terus diperbarui dan titik tangkap ikan yang menggunakan teknologi tersebut terus diperbanyak," lanjutnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019