Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun pojok literasi pada setiap sekolah yang ada di daerah itu untuk rangka meningkatkan minat baca dan menulis kalangan generasi muda.

"Tahun ini kami sudah menyusun program untuk tahun 2020 yaitu setiap sekolah akan dibangun pojok literasi," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Budi Utama di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, penyediaan pojok literasi pada setiap lembaga pendidikan tersebut merupakan bagian dari upaya mendorong kalangan siswa untuk rajin membaca, menggali, menambah wawasan dan menciptakan sebuah karya dalam bentuk tulisan.

"Kami terus mendorong minat baca masyarakat, terutama para generasi muda karena membaca dapat merusak kebodohan," ujarnya.

Pihaknya secara bertahap terus menambah jumlah dan koleksi judul buku pada setiap perpustakaan yang ada di daerah itu, serta menciptakan perpustakaan yang nyaman sehingga bisa membuat orang berlama-lama di perpustakaan untuk membaca.

"Setiap desa juga disediakan perpustakaan desa yang representatif, dengan banyak pilihan judul buku sehingga mampu menarik minat baca," ujarnya.

Budi mengatakan, sejumlah program pada 2019 sejauh ini sudah dijalankan secara maksimal dan hanya tinggal melanjutkan serta penyempurnaan pada 2020.

"Program yang kami jalankan itu, semuanya bermuara kepada peningkatan minat baca dan semangat berliterasi yang pada akhirnya nanti mampu mencerdaskan anak daerah dalam rangka menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Irwan Arfa


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019