Ratusan masyarakat Kelurahan Gabek Dua RT 006 dan RT 007 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memeriahkan pesta rakyat dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74.
"Dalam pelaksanaan pesta rakyat ini kami mencoba bergembira dengan masyarakat dengan tujuan agar silaturahmi antar warga tertanam keakraban tali persaudaraan khususnya di lingkungan Gabek Dua," ujar Ketua Panitia HUT RI Kelurahan Gabek Dua, Rodi Effendi di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, dalam perayaan Pesta Rakyat ini dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu (7/9) dan Minggu (8/9) dengan berbagai perlombaan tradisional yang melibatkan anak-anak dan orang dewasa.
"Ada beberapa perlombaaan yang kita laksanakan diantaranya lomba Balap Karung, gigit koin, pukul air, makan kerupuk dan puncak acaranya pada Minggu yaitu Gebuk Bantal diatas kolam, panjat pohon pisang dan pinang dan tarik tambang.
Ia berharap dengan diadakan perayaan pesta rakyat ini masyakat akan terhibur dan pihaknya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun.
"Kita mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat khususnya warga Kelurahan Gabek Dua yakni RT 006 dan 007 dan segenap sponsor sehingga kegiatan ini dapat terlaksana," Katanya.
Sementara itu, lurah Gabek dua, Achmad Irfan mengapresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut sehingga berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
"Kegiatan ini sangat menarik dan unik sehingga menarik masyarakat untuk menontonnya sehingga diharapkan dengan adanya acara ini silaturahmi dan kekompakan masyarakat akan semakin meningkat," katanya.
Menurut dia, dengan antusiasnya masyarakat yang ikut acara tersebut ia berharap agar kegiatan ini bisa terus dilaksanakan pada perayaan HUT RI tahun berikutnya.
"Kita sangat mendukung kegiatan ini dan berharap kegiatan ini akan terus ada sehingga jalinan silaturahmi diantara masyarakat terus terjaga sehingga keharmonisan dalam masyarakatpun semakin meningkat, katanya
Ia mengatakan, dengan dilaksanakannya acara ini generasi muda bisa lebih mencintai Indonesia dan bisa merasakan apa yang telah diperjuangkan oleh pendahulu.
"Selama ini kita sudah merdeka, namun kebhinekaan terasa hilang. Untuk itu diharapkan rasa kebhinekaan terus bertambah seperti lebih mencintai negara, lingkungan dan lainnya," ujarnya.
