Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan anggaran sekitar Rp20 miliar lebih untuk melaksanakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati 2020 di daerah setempat.

"Secara total anggaran dana yang kita butuhkan untuk Pilkada sekitar Rp 20.493.720.000 namun berapapun nantinya yang disetujui oleh pemda Basel akan kami sesuaikan dengan masing-masing kegiatan," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka Selatan Amri di Toboali, Rabu.

Disampaikannya saat ini pengajuan dana masih terkendala dalam pengajuan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) karena belum ada ketetapan besaran anggaran tentang Harga Perkiraan Sementara (HPS) yang ditetapkan KPU RI.

"Dana sebesar itu untuk anggaran honorer petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta kegiatan lainnya yang berkaitan dengan tahapan Pilkada," kata dia.

Menurut Amri walaupun belum masih menunggu rincian besaran anggaran 'HPS' yang ditetapkan KPU RI kita terus melakukan pembahasan dengan pemda. "Kalau rincian anggarannya belum diisi karena belum ada ketetapan besaran anggaran tentang HPS yang ditetapkan KPU RI untuk masing-masing item tahapan," katanya.

Dirinya menjelaskan besaran anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Basel pada tahun 2020 sesuai dengan jumlah mata pilih dan luasan daerah setempat yakni sebesar Rp20.493.720.000.

"Namun berapapun nanti yang disetujui kita akan menyesuaikan dengan kegiatan," kata dia.

Dirinya berharap bulan Oktober 2019 nanti pedoman dari KPU RI sudah ada sehingga tahapan pemilu dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

"Semoga dalam waktu dekat sudah ada dasar Pemda Bangka Selatan untuk mencairkan dana pilkada ini sesuai dengan NPHD yang telah disepakati," harapnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019