Masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berduka cita atas wafatnya mantan Presiden Republik Indonesia ke-3 Prof. Dr. Baharuddin Jusuf Habibie di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Rabu petang.
"Semoga Almarhum Bapak BJ Habibie Husnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata mantan Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Irianto Tahor di Pangkalpinang, Rabu malam.
Ia mengatakan Almarhum BJ Habibie merupakan seorang negarawan yang patut dijadikan contoh kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, Beliau juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang telah mengharumkan Bangsa Indonesia di dunia internasional.
"Banyak anak-anak bangsa ini bercita-cita seperti Habibie, karena kemampuan beliau menciptakan pesawat terbang," katanya.
Hendi, warga Kota Pangkalpinang lainnya mengucapkan berduka cita atas meninggalnya Bapak BJ Habibie.
"Saya bersama keluarga terus menyaksikan berita meninggalnya Bapak BJ Habibie di televisi yang disiarkan secara langsung," katanya.
Habibie meninggal pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto setelah menderita masalah pada jantungnya. Jasadnya akan dibawa menuju kediamannya di Patra Kuningan.
Sebanyak 44 tim dokter dipimpin oleh tim dokter kepresidenan sudah bekerja merawat Habibie mulai 1 September.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Semoga Almarhum Bapak BJ Habibie Husnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata mantan Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Irianto Tahor di Pangkalpinang, Rabu malam.
Ia mengatakan Almarhum BJ Habibie merupakan seorang negarawan yang patut dijadikan contoh kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, Beliau juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang telah mengharumkan Bangsa Indonesia di dunia internasional.
"Banyak anak-anak bangsa ini bercita-cita seperti Habibie, karena kemampuan beliau menciptakan pesawat terbang," katanya.
Hendi, warga Kota Pangkalpinang lainnya mengucapkan berduka cita atas meninggalnya Bapak BJ Habibie.
"Saya bersama keluarga terus menyaksikan berita meninggalnya Bapak BJ Habibie di televisi yang disiarkan secara langsung," katanya.
Habibie meninggal pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto setelah menderita masalah pada jantungnya. Jasadnya akan dibawa menuju kediamannya di Patra Kuningan.
Sebanyak 44 tim dokter dipimpin oleh tim dokter kepresidenan sudah bekerja merawat Habibie mulai 1 September.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019