Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar kegiatan "Nganggung" dan "Telok Seroja" dalam rangka merayakan Hari jadi Kota Pangkalpinang ke-262 di Rumah dinas wali kota, Selasa.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengatakan, budaya nganggung ini merupakan budaya kampung khas Bangka Belitung, dimana masyarakat membawa makanan di dalam dulang dan didalamnya terdapat nasi dan berbagai macam lauk.

"Nganggung merupakan budaya asli dari Bangka dan orang diluar Bangka kami perkenalkan dengan adat nganggung ini" ujarnya.

Ia menjelaskan, nganggung merupakan duduk bersama-sama, ngumpul makan bersama, bersilaturahmi dan bersenda gurau dengan dulang di depannya.

"Inti dari kegiatan nganggung ini, yaitu kebersamaan dan gotong royong," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan nganggung merupakan adat istiadat yang sering dilaksanakan saat merayakan hari besar agama, seperti Satu Muharam dan Maulid Nabi. Namun pada Hari Jadi Kota Pangkalpinang ke-262 ini sengaja dilaksanakan nganggung untuk memperkenalkan budaya Bangka.

"Alhamdulillah hari ini dulang yang terkumpul kurang lebih 2.000 dulang dari sumbangan kelurahan, kecamatan, OPD Pemkot Pangkalpinang, instandi dan masyarakat Pangkalpinang. Diperkirakan masyarakat yang hadir pada hari ini sekitar 8.000 orang," ujarnya.

Sementara untuk kegiatan "Telok Seroja", jumlah telur yang terkumpul sekitar 2.620 butir sesuai dengan hari jadi Kota Pangkalpinang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan tamu undangan atas partisipasi dalam kegiatan hari ini," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019