Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melatih pemandu wisata guna meningkatkan keahlian dalam memandu wisatawan yang berkunjung di kota itu.
Asisten I Pemerintah Kota Pangkalpinang, Suparyono, Kamis, mengatakan pelatihan tersebut berupa pemberian pelajaran secara taktis oleh narasumber ahli dengan tujuan meningkatkan kompetensi, pengetahuan, keterampilan, sikap yang akan dilakukan oleh pemandu wisata, serta mempromosikan Kota Pangkalpinang sebagai Kota Beribu Senyuman.
"Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas pemandu wisata, pengembangan potensi SDM, mensinergikan pembangunan, pemasaran secara profesional, efektif dan efisien, sehingga memberikan kesan baik terhadap wisatawan yang berkunjung," katanya.
Menurutnya pariwisata merupakan salah satu cara yang ampuh untuk mengurai lapangan kerja yang semakin sulit saat ini.
"Pariwisata adalah salah satu tambang yang nilai ekonominya tidak akan habis, bahkan dapat bertambah, hal ini terbukti dari kunjungan wisatawan dari luar ke sini yang terus bertambah setiap tahunnya," katanya.
Ia mengatakan, pariwisata itu sendiri merupakan sektor yang sangat potensial di provinsi kepulauan Bangka Belitung, khususnya di Kota Pangkalpinang , sehingga diharapkan dapat membawa pengaruh positif terhadap sektor yang lainnya.
"Kita harap nantinya pariwisata dapat menjadi katalisator terhadap perkembangan Pembangunan, mampu menggerakkan Roda perekonomian masyarakat, Serta berdampak membuat kehidupan masyarakat kota Pangkalpinang menjadi lebih baik lagi," katanya.
Dikatakannya, upaya menunjang pariwisata selalu didukung penuh oleh pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.
"Setelah pelatihan ini, diharapkan muncul pemandu wisata yang dapat memberikan citra yang baik dan memberikan kenangan yang indah bagi wisatawan luar terhadap Kota Pangkalpinang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Asisten I Pemerintah Kota Pangkalpinang, Suparyono, Kamis, mengatakan pelatihan tersebut berupa pemberian pelajaran secara taktis oleh narasumber ahli dengan tujuan meningkatkan kompetensi, pengetahuan, keterampilan, sikap yang akan dilakukan oleh pemandu wisata, serta mempromosikan Kota Pangkalpinang sebagai Kota Beribu Senyuman.
"Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas pemandu wisata, pengembangan potensi SDM, mensinergikan pembangunan, pemasaran secara profesional, efektif dan efisien, sehingga memberikan kesan baik terhadap wisatawan yang berkunjung," katanya.
Menurutnya pariwisata merupakan salah satu cara yang ampuh untuk mengurai lapangan kerja yang semakin sulit saat ini.
"Pariwisata adalah salah satu tambang yang nilai ekonominya tidak akan habis, bahkan dapat bertambah, hal ini terbukti dari kunjungan wisatawan dari luar ke sini yang terus bertambah setiap tahunnya," katanya.
Ia mengatakan, pariwisata itu sendiri merupakan sektor yang sangat potensial di provinsi kepulauan Bangka Belitung, khususnya di Kota Pangkalpinang , sehingga diharapkan dapat membawa pengaruh positif terhadap sektor yang lainnya.
"Kita harap nantinya pariwisata dapat menjadi katalisator terhadap perkembangan Pembangunan, mampu menggerakkan Roda perekonomian masyarakat, Serta berdampak membuat kehidupan masyarakat kota Pangkalpinang menjadi lebih baik lagi," katanya.
Dikatakannya, upaya menunjang pariwisata selalu didukung penuh oleh pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.
"Setelah pelatihan ini, diharapkan muncul pemandu wisata yang dapat memberikan citra yang baik dan memberikan kenangan yang indah bagi wisatawan luar terhadap Kota Pangkalpinang," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019