Muntok (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di daerah itu tetap membuka pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama Idul Fitri 1435 Hijriah.
"Seluruh puskesmas yang memiliki fasilitas unit gawat darurat (UGD) dan rawat inap tetap melayani pasien, kami harapkan seluruh kepala puskesmas memperhatikan hal tersebut," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Bangka Barat Yuwanda Eka Putra di Muntok, Sabtu.
Ia menjelaskan puskesmas yang memiliki fasilitas UGD dan rawat inap itu terdapat di enam kecamatan di daerah itu, masing-masing Puskesmas Muntok, Simpang Teritip, Kelapa, Jebus, Parittiga, dan Tempilang.
Ia mengatakan para pasien yang akan berobat atau mendapatkan pelayanan kesehatan lain, akan dilayani oleh dokter jaga dan perawat yang sudah diatur penjadwalannya.
"Untuk puskesmas yang tidak memiliki UGD dan rawat inap, yaitu Puskesmas Kundi, Kecamatan Simpang Teritip dan Puskesmas Puput yanng berlokasi di Kecamatan Parittiga, hanya libur pada saat tanggal merah Idul Fitri, selanjutnya tetap melayani," kata dia.
Ia mengatakan puskesmas dan rumah sakit tetap buka selama 24 jam per hari untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis pada musim libur Lebaran.
"Puskesmas memiliki peran penting untuk membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan pengobatan, jangan sampai orang sakit terlambat mendapatkan pertolongan, apalagi saat ini arus mudik terus meningkat dan rawan terjadi kecelakaan," kata dia.
Selain puskesmas, katanya, rumah sakit umum dan swasta yang ada di daerah itu juga wajib tetap beroperasi seperti biasanya.
"Seluruh puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta tetap buka, bahkan kami juga menyiapkan kendaraan ambulans untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi," katanya.
Sebagai upaya membantu pemudik dan masyarakat berlebaran, kata dia, pemkab setempat bekerja sama dengan kepolisian juga membuka posko mudik yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan pertolongan pertama atau sekadar beristirahat.
"Kami berharap segala persiapan ini bisa membantu masyarakat dan masa mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman, seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Yuwanda.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Seluruh puskesmas yang memiliki fasilitas unit gawat darurat (UGD) dan rawat inap tetap melayani pasien, kami harapkan seluruh kepala puskesmas memperhatikan hal tersebut," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Bangka Barat Yuwanda Eka Putra di Muntok, Sabtu.
Ia menjelaskan puskesmas yang memiliki fasilitas UGD dan rawat inap itu terdapat di enam kecamatan di daerah itu, masing-masing Puskesmas Muntok, Simpang Teritip, Kelapa, Jebus, Parittiga, dan Tempilang.
Ia mengatakan para pasien yang akan berobat atau mendapatkan pelayanan kesehatan lain, akan dilayani oleh dokter jaga dan perawat yang sudah diatur penjadwalannya.
"Untuk puskesmas yang tidak memiliki UGD dan rawat inap, yaitu Puskesmas Kundi, Kecamatan Simpang Teritip dan Puskesmas Puput yanng berlokasi di Kecamatan Parittiga, hanya libur pada saat tanggal merah Idul Fitri, selanjutnya tetap melayani," kata dia.
Ia mengatakan puskesmas dan rumah sakit tetap buka selama 24 jam per hari untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis pada musim libur Lebaran.
"Puskesmas memiliki peran penting untuk membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan pengobatan, jangan sampai orang sakit terlambat mendapatkan pertolongan, apalagi saat ini arus mudik terus meningkat dan rawan terjadi kecelakaan," kata dia.
Selain puskesmas, katanya, rumah sakit umum dan swasta yang ada di daerah itu juga wajib tetap beroperasi seperti biasanya.
"Seluruh puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta tetap buka, bahkan kami juga menyiapkan kendaraan ambulans untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi," katanya.
Sebagai upaya membantu pemudik dan masyarakat berlebaran, kata dia, pemkab setempat bekerja sama dengan kepolisian juga membuka posko mudik yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan pertolongan pertama atau sekadar beristirahat.
"Kami berharap segala persiapan ini bisa membantu masyarakat dan masa mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman, seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Yuwanda.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014