Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan keamanan pangan hasil produksi para pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) di daerah itu.

"Pengawasan dan pendampingan usaha agar produk yang dihasilkan sesuai standar kesehatan produk pangan ini kami lakukan untuk melindungi konsumen," kata penyuluh perindustrian Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian, Ridwan Sho'im Hidayat di Mentok, Rabu.

Menurut dia, pembinaan kepada para pelaku IKM yang bergerak di bidang produksi pangan dan minuman perlu terus dilakukan untuk menjaga agar barang yang diproduksi tidak membahayakan kesehatan dan keselamatan konsumen.

Selain memberikan pendampingan usaha, pemerintah juga memberikan pelatihan keamanan pangan kepada para pelaku IKM di daerah itu.

"Selama dua hari, mulai hari ini, sebanyak 50 orang pelaku IKM di Kecamatan Mentok, Simpangteritip, KElapa dan Tempilang kami beri kesempatan untuk mengikuti pelatihan keamanan pangan," katanya.

Menurut dia, pelatihan dengan materi teori dan praktik tersebut dilaksanakan berkat kerja sama dengan Disperindag Provinsi Babel dengan mendatangkan narasumber dari BPOM Pangkalpinang dan Dinas Kesehatan.

Para narasumber memberikan pemahaman pentingnya menjaga kualitas produk pangan sesuai standar dan aman dikonsumsi sehingga tidak merugikan yang mengonsumsi.

"Kegiatan sejenis akan kami gelar lagi bulan depan dengan melibatkan para pelaku IKM dari Kecamatan Jebus dan Parittiga, rencananya digelar di Parittiga," katanya.

Para peserta akan mendapatkan sertifikat keamanan pangan sebagai salah satu syarat yang wajib dilampirkan pada saat mengurus perijinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

"Kami berharap semakin banyak yang mengikuti kegiatan ini guna meningkatkan kualitas produk pangan lokal sehingga mampu bersaing dengan berbagai produk sejenis dari luar daerah," katanya. 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019