Inggris (Antara Babel) - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, mengatakan permintaan gaji Luke Shaw yang berlebihan membuatnya tidak jadi mendatangkan bek kiri 19 tahun ini dari Southampton.
Mourinho dikabarkan tertarik dengan Shaw yang mana keluarganya adalah pendukung Chelsea, tetapi Shaw akhirnya berlabuh ke Manchester United dengan kesepakatan 27 juta pound dengan gaji yang dikabarkan 130 ribu pound per minggu. Akhirnya Chelsea mendatangkan pemain Brasil, Filipe Luis dari Atletico Madrid.
"Jika kami membayar pemain 19 tahun seperti yang dia minta, untuk mendatangkan Luke Shaw, matilah kami," katanya kepada The Guardian.
"Kami akan membunuh stabilitas keuangan dengan financial fair play juga stabilitas di ruang ganti."
"Ketika memberi bayaran tinggi kepada pemain 19 tahun -seorang pemain bagus, pemain luar biasa- di hari berikutnya kami akan dapatkan pemain lain yang mengetok pintu kami."
"Mereka akan mengatakan, 'Bagaimana mungkin saya yang bermain 200 pertandingan untuk klub ini, memenangkan ini dan itu, tetapi ketika pemain 19 tahun yang baru datang mendapat uang yang lebih banyak dari yang saya dapatkan?'"
Pelatih berjuluk The Special One ini menambahkan, "Itu akan membunuh segera keseimbangan kami dan kami tak akan biarkan itu. Saya tidak mengkritik klub lain yang membayarkan itu. Mereka bisa bayarkan apa yang mereka inginkan. Saya tidak akan berkomentar tentang itu. Tetapi untuk klub saya, kita bisa katakan itu membawa hal negatif untuk kami, khususnya ketika Felipe jauh lebih murah. Kadang kali kita harus memutuskan."
Penerjemah: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
Mourinho dikabarkan tertarik dengan Shaw yang mana keluarganya adalah pendukung Chelsea, tetapi Shaw akhirnya berlabuh ke Manchester United dengan kesepakatan 27 juta pound dengan gaji yang dikabarkan 130 ribu pound per minggu. Akhirnya Chelsea mendatangkan pemain Brasil, Filipe Luis dari Atletico Madrid.
"Jika kami membayar pemain 19 tahun seperti yang dia minta, untuk mendatangkan Luke Shaw, matilah kami," katanya kepada The Guardian.
"Kami akan membunuh stabilitas keuangan dengan financial fair play juga stabilitas di ruang ganti."
"Ketika memberi bayaran tinggi kepada pemain 19 tahun -seorang pemain bagus, pemain luar biasa- di hari berikutnya kami akan dapatkan pemain lain yang mengetok pintu kami."
"Mereka akan mengatakan, 'Bagaimana mungkin saya yang bermain 200 pertandingan untuk klub ini, memenangkan ini dan itu, tetapi ketika pemain 19 tahun yang baru datang mendapat uang yang lebih banyak dari yang saya dapatkan?'"
Pelatih berjuluk The Special One ini menambahkan, "Itu akan membunuh segera keseimbangan kami dan kami tak akan biarkan itu. Saya tidak mengkritik klub lain yang membayarkan itu. Mereka bisa bayarkan apa yang mereka inginkan. Saya tidak akan berkomentar tentang itu. Tetapi untuk klub saya, kita bisa katakan itu membawa hal negatif untuk kami, khususnya ketika Felipe jauh lebih murah. Kadang kali kita harus memutuskan."
Penerjemah: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014