Pangkalpinang (Antara Babel) - Warga Kota Pangkalpinag, Provinsi Bangka Belitung, mulai memadati pasar tradisional untuk berbelanja keperluan menyambut Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada Senin (28/7).

Pantauan Antara di sejumlah pasar tradisional dan pasar induk di Pangkalpinang, Minggu, umumnya kaum ibu-ibu banyak membeli kebutuhan sehari-hari seperti telur, daging sapi, daging ayam, tepun terigu, bawang merah, bawang putih, cabai, dan bumbu masak lainnya.

Salah seorang ibu rumah tangga Rita (41), mengatakan, pembelian untuk kebutuhan menyambut Lebaran tidak dalam bentuk jumlah besar, hanya membeli beberapa bahan untuk membuat kue.

"Saat ini, saya membeli kebutuhan pokok serta bahan untuk pembuat kue karena sudah menjadi kebiasaan dalam keluarga saat H-1 Lebaran membuat kue," ujarnya.

Walaupun diakuinya  bahwa sejak sepekan terakhir ada beberapa kebutuhan pokok yang harganya cenderung naik namun dalam batas yang wajar, seperti telur ayam ras, daging sapi, dan bumbu-bumbu masak.

"Memang ada harga beberapa kebutuhan pokok yang naik seperti telur ayam ras dari Rp1.100 naik menjadi Rp1.200 per butir, harga daging sapi dari Rp120.000 naik menjadi Rp135.000 per kilogram, kemudian bawang putih dari Rp15.000 naik menjadi Rp18.000 per kilogram," ujarnya.

Ia mengatakan, walaupun ada kenaikan harga di pasaran, konsumen tidak merasa resah, karena masih dalam batas yang wajar.

"Konsumen biasanya resah bila stoknya sudah kurang dan harganya naik. Tetapi bila stoknya tersedia maka konsumen tidak panik," ujarnya.

Menurut dia, setiap menjelang hari besar keagamaan warga selalu memadati pasar tradisional di daerah itu. ujarnya.

Pewarta:

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014