Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman meminta seluruh Pejabat di lingkungan Pemprov Babel untuk memperhatikan langkah-langkah percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

"Dalam rangka mendorong percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov Bangka Belitung tahun 2020, maka diperlukan beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh semua pejabat di lingkungan Pemprov Babel," kata Erzaldi saat memberikan pengarahan terkait APBD 2020 dan penginputan SIRUP, di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, Bakuda Provinsi Bangka Belitung harus mengkoordinir penetapan pengguna anggaran untuk TA 2020, yang selanjutnya pengguna anggaran secepatnya menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Pengguna anggaran pada perangkat daerah, berkewajiban menetapkan perencanaan pengadaan dan menugaskan PPK untuk segera menyiapkan dan menyusun perencanaan pengadaan sesuai dengan Peraturan LKPP Nomor 2 tahun 2018, tentang pedoman perencanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

"Langkah lainnya, ini yang paling penting, yaitu untuk pekerjaan yang kebutuhannya selama 12 bulan dan harus tersedia di awal tahun, ini Oktober harus sudah di lelang, dan saya nanti minta datanya kepada ULP, dan ini perlu penanganan khusus," ujarnya.

Erzaldi menegaskan, apabila ada pekerjaan fisik membutuhkan pemeliharaan tiga bulan, itu mutlak harus dikerjakan secepatnya, seperti misalnya pembangunan rumah sakit, pembangunan kantor Inspektorat dan pembangunan di Dinas Pendidikan.

"Seperti di bulan November banyak sekali kegiatan rakor-rakor, dan saya akan membuat aturan terkait kegiatan rakor. Langkah penting lainnya, untuk event-event nasional yang sudah terjadwal agar diperhatikan pula," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019