Warga Pulau Tinggi, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memulai gaya hidup pintar (smart living) dengan masak menggunakan kompor induksi setelah mendapat aliran listrik dari PLN.

Hal ini dilakukan oleh seluruh warga di pulau tersebut sebagai upaya menyiasati kelangkaan tabung gas. 

"Setelah berlistrik kami jadi lebih mandiri, karena bisa memanfaatkan listrik untuk memasak tanpa harus tergantung pada pengiriman tabung gas. Terkadang kami kesulitan mendapatkan gas bila cuaca di laut sedang tidak bagus," kata Kepala Dusun Pulau Tinggi, Ahmad. 

Dengan didukung oleh PLN, warga di daerah tersebut menggelar lomba memasak menggunakan kompor induksi di balai desa yang diikuti oleh 10 tim pada Senin (04/11). 

Untuk melistriki pulau dengan jumlah penduduk sebanyak 59 kepala keluarga (KK) ini PLN harus membangun satu unit mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) kapasitas 35 kilo watt (kW).Pembangkit ini didukung dengan 23 tiang listrik dan 700 meter kabel tegangan rendah.

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menyambut baik upaya PLN untuk melistriki dan meningkatkan daya saing warga di Pulau Tinggi.  

"Kami sebagai pemerintah daerah menyabut baik kontribusi yang di berikan oleh PLN kepada daerah ini, sehingga masyarakat semakin berdaya dan memiliki daya saing. Kalau semua aktivitas menggunakan listrik, warga jadi lebih produktif," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bangka Selatan, Mulyono. 

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Abdul Mukhlis mengungkapkan bahwa Pulau Tinggi menjadi pelopor penggunaan kompor induksi di Pulau Bangka. 

"Penggunaan 100 persen kompor induksi di Pulau Tinggi ini adalah yang pertama di Pulau Bangka, menyusul daerah sebelumnya yaitu pulau Bukulimau dan Pulau Seliu yang ada di  Belitung," ujarnya.

Pewarta: Try Mustikahardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019