Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil mendorong generasi muda di daerah itu untuk terus melakukan inovasi agar mampu memaknai perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi Kemerdekaan Indonesia.
"Pemaknaan kepahlawanan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman, pada masa kini generasi muda bisa juga memaknai nilai-nilai kepahlawanan dengan terus belajar, bekerja keras dan berinovasi sesuai bidang yang digeluti," kata Wali Kota Maulan Aklil di Pangkalpinang, Minggu.
Menurut dia, peringatan Hari Pahlawan merupakan sebuah momentum penting yang diharapkan mampu membangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan hari pahlawan masa kini.
Menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan setiap warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi nyata dalam memperkuat keutuhan NKRI.
"Berbagai contoh sederhana, seperti saling menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi, tidak menyebarkan berita bohong, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan lainnya merupakan contoh nyata dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara," katanya.
Ia mengatakan, pada zaman dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa, namun sekarang dengan cara menorehkan prestasi dalam berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata internasional.
Ia berharap peringatan Hari Pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat.
"Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia, jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain," katanya.
Selain itu, Maulan Aklil juga berharap seluruh ASN di lingkungan pemkot dan masyarakat Pangkalpinang dapat lebih memahami nilai-nilai kepahlawanan dan kemudian dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pemaknaan kepahlawanan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman, pada masa kini generasi muda bisa juga memaknai nilai-nilai kepahlawanan dengan terus belajar, bekerja keras dan berinovasi sesuai bidang yang digeluti," kata Wali Kota Maulan Aklil di Pangkalpinang, Minggu.
Menurut dia, peringatan Hari Pahlawan merupakan sebuah momentum penting yang diharapkan mampu membangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan hari pahlawan masa kini.
Menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan setiap warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi nyata dalam memperkuat keutuhan NKRI.
"Berbagai contoh sederhana, seperti saling menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi, tidak menyebarkan berita bohong, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan lainnya merupakan contoh nyata dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara," katanya.
Ia mengatakan, pada zaman dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa, namun sekarang dengan cara menorehkan prestasi dalam berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata internasional.
Ia berharap peringatan Hari Pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat.
"Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia, jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain," katanya.
Selain itu, Maulan Aklil juga berharap seluruh ASN di lingkungan pemkot dan masyarakat Pangkalpinang dapat lebih memahami nilai-nilai kepahlawanan dan kemudian dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019