Ardiana Suciati dan Syahfarul ikhsan, Atlet catur tuna daksa pelajar difabel Pangkalpinang berhasil mengharumkan nama Provinsi kepulauan Bangka Belitung dikancah nasional, karena berhasil meraih medali perunggu, pada pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX 2019.
 
"Alhamdullilah meskipun medali emas belum bisa diraih atlet pelajar disabilitas kita, semoga kedepan akan lebih baik lagi sehingga para atlet kita bisa mendunia," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suharto, di Pangkalpinang, Rabu malam.

Ia mengatakan, Peparpenas IX 2019 digelar pada 06 -13 november 2019, di Jakarta, dengan mengusung tema "Wujudkan kesetaraan, tingkatkan prestasi".

Melalui program olahraga yang benar dan serius ini Indonesia khususnya Babel pasti menghasilkan atlet yang baik sehingga melalui olahraga program Gubernur untuk menuju sport tourism akan segera tercapai.
 
"Kedepan bila Babel sudah siap venue setiap cabor, maka event ini bisa di lakukan di Babel. Untuk itu mari kita bangun babel ini secara bersama dan saling mendukung," ujarnya.
 
Saat mengikuti Peparpenas IX di Jakarta, Babel mengirimkan 10 orang atlet yang mengikuti empat cabor dan 5 orang pelatih.
 
Sepuluh atlet pelajar difabel Babel yang mengikuti Peparpenas IX 2019, yakni,  Ardiana Suciati atlet Catur Tuna daksa dari Pangkalpinang, Intan Anugrah Putri, Tuna daksa dari Pangkalpinang. Luthfiah Jamila atlet catur tuna netra dari kabupaten Bangka, Syahfarul ikhsan atlet catur tuna daksa dari Pangkalpinang.
 
Haikal Arya Nurichsan atlet bulutangkis tuna rungu dari kabupaten Bangka. Sementara untuk cabor atletik, yakni Jeki Wahyudi atlet atletik tuna grahita dari Pangkalpinang, Nidin atlet atletik tuna grahita dari Pangkalpinang dan Niri atlet atletik tuna grahita dari pangkalpinang.

Untuk cabor renang, ada dua orang atlet, Ken-Ken Sanjaya atlet renang tuna rungu dari kabupaten bangka dan Sudian atlet renang tuna grahita dari Pangkalpinang.
 
Kabid pembudayaan dan prestasi olahraga diskepora Babel, Panji utama, mengapresiasi prestasi yang diperoleh atlet catur tuna daksa pelajar difabel Babel.
 
"Alhamdulliah, selamat kepada Ardiana dan Syahfarul, telah berhasil menjadi juara tiga," ujarnya.
 
Semoga dengan berhasilnya dua orang atlet pelajar difabel Babel ini dapat menjadi pemicu dan penyemangat bagi atlet pelajar difabel lainnya yang ada di provinsi Babel, sehingga kedepan akan semakin lebih baik lagi.
 
"Ini sebagai bukti bahwa pelajar difabel yang ada di Babel juga mampu berprestasi dan mengharumkan nama baik Babel. Diskepora Babel bangga," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019