Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan lebih mengoptimalkan fungsi gelanggang olahraga (GOR) Sahabudin untuk digunakan secara umum.
"Fasilitas GOR itu yang dibangun menghabiskan dana miliaran rupiah belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga tahun ini akan diupayakan agar difungsikan optimal," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Babel, Hardi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, pada 2013 retribusi pemakaian GOR hanya sekitar Rp50 juta dan pada 2014 ini ditargetkan retribusi pemakaian sekitar Rp60 juta dan sudah terealisasi sampai Juli 2014 sebesar Rp32 juta.
"Pemanfaatan fasilitas GOR selama ini memang belum optimal sehingga diupayakan tahun ini penggunaannya bisa melebihi target," ujarnya.
Ia mengatakan, Dispora sudah melakukan rapat internal untuk mengevaluasi pemanfaatan fasilitas GOR untuk diupayakan sebagai pusat pemanfaatan sarana olahraga.
"Dispora juga berusaha untuk mengoptimalkan perawatan sarana dan prasarana sehingga menjadi sumber pendapatan untuk daerah," ujarnya.
Menurut dia, jika pemanfaatan tidak dilakukan secara optimal maka fasilitas yang sudah dibangun akan terkesan mubazir.
"Kita mengharapkan agar masyarakat bisa berpartisipasi untuk memanfaatkan fasilitas GOR untuk kepentingan bersama," ujarnya.
Ia menyebutkan, fasilitas umum yang disediakan oleh dinas cukup efisien diantaranya area parkir yang cukup luas dan fasilitas olahraga yang cukup lengkap sehingga memberikan kenyamanan bagi yang hobi berolahraga.
"Tidak hanya melalui masyarakat umum, Dispora juga berupaya melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk mengoptimalkan manfaat melalui kegiatan-kegiatan perusahaan mereka," ujarnya.
Ia juga berjanji untuk kembali melakukan penataan terhadap GOR itu agar terlihat lebih asri dan lebih baik lagi dari pada sebelumnya.
"Kami akan berusaha agar GOR terlihat bersih dan nyaman untuk digunakan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Fasilitas GOR itu yang dibangun menghabiskan dana miliaran rupiah belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga tahun ini akan diupayakan agar difungsikan optimal," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Babel, Hardi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, pada 2013 retribusi pemakaian GOR hanya sekitar Rp50 juta dan pada 2014 ini ditargetkan retribusi pemakaian sekitar Rp60 juta dan sudah terealisasi sampai Juli 2014 sebesar Rp32 juta.
"Pemanfaatan fasilitas GOR selama ini memang belum optimal sehingga diupayakan tahun ini penggunaannya bisa melebihi target," ujarnya.
Ia mengatakan, Dispora sudah melakukan rapat internal untuk mengevaluasi pemanfaatan fasilitas GOR untuk diupayakan sebagai pusat pemanfaatan sarana olahraga.
"Dispora juga berusaha untuk mengoptimalkan perawatan sarana dan prasarana sehingga menjadi sumber pendapatan untuk daerah," ujarnya.
Menurut dia, jika pemanfaatan tidak dilakukan secara optimal maka fasilitas yang sudah dibangun akan terkesan mubazir.
"Kita mengharapkan agar masyarakat bisa berpartisipasi untuk memanfaatkan fasilitas GOR untuk kepentingan bersama," ujarnya.
Ia menyebutkan, fasilitas umum yang disediakan oleh dinas cukup efisien diantaranya area parkir yang cukup luas dan fasilitas olahraga yang cukup lengkap sehingga memberikan kenyamanan bagi yang hobi berolahraga.
"Tidak hanya melalui masyarakat umum, Dispora juga berupaya melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk mengoptimalkan manfaat melalui kegiatan-kegiatan perusahaan mereka," ujarnya.
Ia juga berjanji untuk kembali melakukan penataan terhadap GOR itu agar terlihat lebih asri dan lebih baik lagi dari pada sebelumnya.
"Kami akan berusaha agar GOR terlihat bersih dan nyaman untuk digunakan," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014