Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima penghargaan Korpri Award 2019 dari pemerintah yang diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Tjahjo Kumolo kepada Gubernur Erzaldi Rosman selaku Penasehat DP KORPRI Provinsi Bangka Belitung pada puncak Peringatan HUT KORPRI ke-48 di Ice BSD Tangerang.
Penasehat DP KORPRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini dinilai mampu mengakomodasi kepentingan ASN di lingkup pemerintah daerah.
Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo melalui videonya mengucapkan selamat ulang tahun ke 48, KORPRI Profesional, Netral dan Sejahtera dan menyampaikan ASN dituntut untuk mampu bekerja kreatif dan banyak melakukan inovasi-inovasi. Kesuksesan 5 prioritas pemerintah sangat tergantung pada kemampuan dan kecepatan ASN kerja. Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanan Birokrasi dan Transformasi Ekonomi adalah kunci kita untuk memangkas persaingan global.
Jokowi meminta ASN bekerja secara professional, bekerja tidak rutinitas tetapi berani melakukan perubahan-perubahan yang dapat meningkatkan produktifitas ASN.
Jangan lagi memperlambat pelayanan terhadap publik, berikan yang terbaik kepada masyarakat. Dimanapun berada, menjadi ASN adalah pilihan mulia yang harus diterjemahkan melalui kerja-kerja yang mampu mensejahterahkan dan memberikan kemajuan pada masyarakat.
Sementara, Ketua Umum KORPRI Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan bahwa tema HUT KORPRI ke 48 ini adalah KORPRI Berkarya, Melayani dan Menyatukan Bangsa.
KORPRI ingin menyatukan bangsa, ingin menjadi penggerak perubahan, karena Indonesia beraneka ragam ibarat taman bunga, yang sangat indah dengan keanekaragaman bunganya.
Dengan rasa bangga dan berterima kasih, Gubernur Erzaldi menyatakan penghargaan itu untuk semua ASN dari apa yang sudah dilakukan ASN selama ini dan akan terus dibenahi sehingga membuahkan hasil optimal.
"Ini adalah penghargaan dan apresiasi dari KORPRI Nasional kepada Gubernur Bangka Belitung yang telah dapat membina dan mendorong para ASN kita untuk berubah kearah yang lebih baik," ujarnya.
Tentunya mendorong pelayanan kepada masyarakat dengan lebih cepat, efektif, efisien dan menggunakan teknologi sehingga searah dan sejalan dengan program yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat.
Perayaan HUT ke-48 KORPRI ini dikemas dalam rangka mempersatu tekad ASN untuk membangun bangsa, mengikuti apa yang sudah menjadi arahan Presiden Jokowi.
"Acara ini betul-betul memotivasi para ASN untuk bergerak maju terus membangun bangsa dan melayani dengan sebaik-baiknya serta mengedepankan persatuan dan kesatuan Negara kita," ujarnya.
Erzaldi berpesan dengan tuntutan pelayanan yang sangat tinggi, maka ASN diharapkan terus melakukan perubahan yang dimulai dari diri ASN sendiri.
"Semakin baik kita melayani maka semakin baik masyarakat memperoleh kebaikan dari pelayanan kita, seperti yang disampaikan presiden bahwa kita harus merubah diri kita termasuk merubah sistem dari pelayanan kita," ujarnya.
Menurutnya, dunia sudah berubah ditambah percepatan perkembangan teknologi menuntut para ASN untuk melayani masyarakat harus berubah. Ayo kita bersama-sama terus membangun dan mengembangkan diri, update diri, update kemampuan agar lebih maju dalam melayani.
"Jika kita melayani dengan baik, diri kita lebih cepat maju dan negara kita akan menjadi kuat dan kokoh karena kita sebagai abdi negara dituntut untuk melayani dengan sebaik-baiknya, cepat, tepat dan sesuai aturan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Penasehat DP KORPRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini dinilai mampu mengakomodasi kepentingan ASN di lingkup pemerintah daerah.
Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo melalui videonya mengucapkan selamat ulang tahun ke 48, KORPRI Profesional, Netral dan Sejahtera dan menyampaikan ASN dituntut untuk mampu bekerja kreatif dan banyak melakukan inovasi-inovasi. Kesuksesan 5 prioritas pemerintah sangat tergantung pada kemampuan dan kecepatan ASN kerja. Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanan Birokrasi dan Transformasi Ekonomi adalah kunci kita untuk memangkas persaingan global.
Jokowi meminta ASN bekerja secara professional, bekerja tidak rutinitas tetapi berani melakukan perubahan-perubahan yang dapat meningkatkan produktifitas ASN.
Jangan lagi memperlambat pelayanan terhadap publik, berikan yang terbaik kepada masyarakat. Dimanapun berada, menjadi ASN adalah pilihan mulia yang harus diterjemahkan melalui kerja-kerja yang mampu mensejahterahkan dan memberikan kemajuan pada masyarakat.
Sementara, Ketua Umum KORPRI Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan bahwa tema HUT KORPRI ke 48 ini adalah KORPRI Berkarya, Melayani dan Menyatukan Bangsa.
KORPRI ingin menyatukan bangsa, ingin menjadi penggerak perubahan, karena Indonesia beraneka ragam ibarat taman bunga, yang sangat indah dengan keanekaragaman bunganya.
Dengan rasa bangga dan berterima kasih, Gubernur Erzaldi menyatakan penghargaan itu untuk semua ASN dari apa yang sudah dilakukan ASN selama ini dan akan terus dibenahi sehingga membuahkan hasil optimal.
"Ini adalah penghargaan dan apresiasi dari KORPRI Nasional kepada Gubernur Bangka Belitung yang telah dapat membina dan mendorong para ASN kita untuk berubah kearah yang lebih baik," ujarnya.
Tentunya mendorong pelayanan kepada masyarakat dengan lebih cepat, efektif, efisien dan menggunakan teknologi sehingga searah dan sejalan dengan program yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat.
Perayaan HUT ke-48 KORPRI ini dikemas dalam rangka mempersatu tekad ASN untuk membangun bangsa, mengikuti apa yang sudah menjadi arahan Presiden Jokowi.
"Acara ini betul-betul memotivasi para ASN untuk bergerak maju terus membangun bangsa dan melayani dengan sebaik-baiknya serta mengedepankan persatuan dan kesatuan Negara kita," ujarnya.
Erzaldi berpesan dengan tuntutan pelayanan yang sangat tinggi, maka ASN diharapkan terus melakukan perubahan yang dimulai dari diri ASN sendiri.
"Semakin baik kita melayani maka semakin baik masyarakat memperoleh kebaikan dari pelayanan kita, seperti yang disampaikan presiden bahwa kita harus merubah diri kita termasuk merubah sistem dari pelayanan kita," ujarnya.
Menurutnya, dunia sudah berubah ditambah percepatan perkembangan teknologi menuntut para ASN untuk melayani masyarakat harus berubah. Ayo kita bersama-sama terus membangun dan mengembangkan diri, update diri, update kemampuan agar lebih maju dalam melayani.
"Jika kita melayani dengan baik, diri kita lebih cepat maju dan negara kita akan menjadi kuat dan kokoh karena kita sebagai abdi negara dituntut untuk melayani dengan sebaik-baiknya, cepat, tepat dan sesuai aturan," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019