Universitas Bangka Belitung (UBB) membuka pendaftaran rektor periode 2020-2024, dimana rencananya pembukaan pendaftaran calon rektor dimulai pada 23 Desember 2019 hingga 10 Januari 2020.

"Kita harap masyarakat luas banyak yang tahu kalau UBB akan melaksanakan pemilihan rektor UBB, sehingga banyak yang akan mendaftar nantinya," kata Ketua Senat UBB, Eva Prasetiyono, Ketua Panitia Pilrek UBB, Wahri Sunanda dan anggota Panitia Pilrek, serta didampingi oleh Kasubag Humas dan Kerjasama UBB, Agus Susanto saat menggelar konferensi pers, Selasa.

Ia mengatakan, dalam pemilihan rektor 2020-2024, UBB membuka kesempatan kepada internal dan eksternal yang memenuhi persyaratan untuk menjadi  bakal calon rektor UBB. 

"Siapapun yang memenuhi persyaratan, silahkan untuk mendaftar ke Sekretariat panitia pemilihan rektor UBB tahun 2020-2024, di Gedung Rektorat UBB," ujarnya.

Dan yang dapat mencalonkan diri sebagai rektor yakni, PNS usia maksimal 60 tahun dengan kompetensi program doktor, jabatan fungsional minimal lektor kepala, jabatan paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain yang setara atau ketua lembaga paling singkat 2 (dua) tahun di PTN atau  paling rendah sebagai pejabat eselon II.a di lingkungan instansi pemerintah, sehat jasmani.

"Untuk persyaratan lainnya dapat diunduh dan dilihat di website pilrek.ubb.co.id," ujarnya.

Wahri menambahkan, dalam pemilihan rektor UBB, minimal ada 4 bakal calon untuk menyampaikan visi dan misi serta program kerja yang pada tahap penjaringan dan penyaringan ada 3 bakal calon selanjutnya akan dipilih oleh Senat Universitas yang akan menyisahkan 1 yang terpilih.

"Proses pilrek ini akan melalui 4 tahapan yaitu tahap penjaringan, penyaringan, penilaian dan pelantikan," ujarnya.

Terkait jumlah pendaftar jika tidak terpenuhi sebanyak 4 bakal calon, maka  proses penjaringan akan diundurkan dan diperpanjang. Apabila dalam perpanjangan tersebut tidak terpenuhi juga, maka akan diserahkan ke Kementerian untuk mengambil keputusan.

"Jika tidak terpenuhi sampai 4 bakal calon, waktunya harus diundur proses penjaringannya, setelah diundur satu kali tetap gagal, kita serahkan ke Menteri, apakah dilanjutkan, keputusannya ada di tangan Menteri," ujarnya.

Eva Prasetiyono menambahkan, visi misi calon rektor sebagai referensi dan ini sangat penting bagi penilaian Senat Universitas nantinya. Untuk di internal UBB ada tiga orang yang bisa dan memenuhi syarat untuk menjadi calon Rektor UBB. 

"Namun itu kembali kepada mereka untuk ikut mendaftar atau tidak,  pada pemilihan rektor 2020-2024," ujarnya.

Adapun komposisi dalam pemilihan rektor UBB ini, ada 65 persen dari Senat UBB dan 35 persen dari Mendikbud. Pihaknya berharap agar pilrek UBB ketiga ini bisa berjalan lancar dan terpilih Rektor yang terbaik untuk UBB.

Untuk mekanisme dan persyaratan calon rektor UBB dapat dilihat melalui website www:pilrek.ubb.co.id juga dapat dilihat melalui facebook maupun instagram.

"Kedepan kita yakin akan terpilih rektor yang lebih baik, dimana pada tahun 2035 UBB minimal masuk 10 besar perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dumana saat ini Perguruan tinggi UBB kini terakreditasi “B” sehingga kedepan UBB akan semakin maju dan menjadi lebih baik.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019