Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun akses kesehatan yang mampu mencakupi semua desa.
"Sekarang akses kesehatan sudah mencakupi semua desa, kami sudah membangun akses tersebut dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang optimal," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, semua sarana dan prasarana pendukung untuk melancarkan akses kesehatan tersebut sudah dibangun dengan kondisi lebih baik.
"Pelayanan kesehatan cepat dan tepat menjadi tekad pemerintah daerah, tentu akses sangat penting sehingga masyarakat tidak terkendala jarak untuk datang ke pusat kesehatan," ujarnya.
Ia mengatakan, semua desa di daerah itu sudah dibangun pusat kesehatan desa (Puskesdes) dan bahkan satu desa ada yang memiliki dua hingga tiga Puskesdes.
"Puskesdes ini merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di desa yang merupakan pusat kesehatan pembantu dari Puskesmas," ujarnya.
Ia juga mengatakan, tenaga medis sudah tersebar secara merata ke seluruh kecamatan dan desa. Demikian juga dengan ketersediaan obat.
"Pada 2020, juga direncanakan pembangunan rumah sakit pratama di Desa Sungkap. Ini juga bagian dari akses kesehatan yang lebih dekat dengan warga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Sekarang akses kesehatan sudah mencakupi semua desa, kami sudah membangun akses tersebut dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang optimal," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, semua sarana dan prasarana pendukung untuk melancarkan akses kesehatan tersebut sudah dibangun dengan kondisi lebih baik.
"Pelayanan kesehatan cepat dan tepat menjadi tekad pemerintah daerah, tentu akses sangat penting sehingga masyarakat tidak terkendala jarak untuk datang ke pusat kesehatan," ujarnya.
Ia mengatakan, semua desa di daerah itu sudah dibangun pusat kesehatan desa (Puskesdes) dan bahkan satu desa ada yang memiliki dua hingga tiga Puskesdes.
"Puskesdes ini merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di desa yang merupakan pusat kesehatan pembantu dari Puskesmas," ujarnya.
Ia juga mengatakan, tenaga medis sudah tersebar secara merata ke seluruh kecamatan dan desa. Demikian juga dengan ketersediaan obat.
"Pada 2020, juga direncanakan pembangunan rumah sakit pratama di Desa Sungkap. Ini juga bagian dari akses kesehatan yang lebih dekat dengan warga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019