Pangkalpinang (Antara Babel) - Palang Merah Indonesia Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, terus berupaya meningkatkan kerja sama donor darah dengan instansi pemerintah, swasta maupun organisasi guna memenuhi kebutuhan darah di daerah itu.

"Peningkatan kerja sama donor darah ini merupakan upaya PMI untuk memenuhi kebutuhan darah di Kota Pangkalpinang yang dinilai cukup tinggi yaitu mencapai 35 hingga 40 kantong darah per hari," ujar Direktur Unit Donor Darah, Dekkie Yosep Suroyudo, Jumat.

Ia mengatakan, stok darah yang harus dimiliki pihaknya minimal untuk empat hari ke depan yaitu sebanyak 150 kantong darah. Selama ini kebutuhan darah di Pangkalpinang selalu dilakukan dengan cara donor pengganti.

"Donor pengganti dilakukan apabila stok darah di PMI sedikit, sehingga pihak keluarga pasien yang memiliki golongan darah yang sama diwajibkan mengganti darah yang telah digunakan oleh pasien," jelasnya.

Dikatakannya, untuk minggu ini pihaknya akan melaksanakan lima kegiatan donor darah berkerjasama dengan beberapa komunitas serta pihak kelurahan dan kecamatan di Kota Pangkalpinang.

"Dengan adanya pelaksanaan donor darah tersebut diharapkan stok darah di PMI terus bertambah dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang setiap saat memerlukan darah," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus mencari donor darah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang selama ini dinilai kurang terpenuhi. Darah merupakan kebutuhan yang sangat penting dan sudah menjadi tanggung jawab PMI untuk memenuhinya.

Lebih lanjut, kata dia, darah sebenarnya bukan hanya tanggung jawab PMI saja, namun juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

"Walaupun pemerintah daerah masih belum memberikan perhatian terhadap kebutuhan darah ini, namun kami akan terus berupaya mencari donor darah agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan darah di sini," katanya.

Pewarta:

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014