Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengimbau agar nelayan Babel untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas di laut karena gelombang di daerah setempat masih tinggi.

"Hari ini, ketinggian gelombang laut di perairan Babel diprakirakan akan mencapai 3,5 meter sehingga belum aman untuk aktivitas kapal nelayan," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Sabtu.

Menurut dia, ketinggian gelombang laut tersebut berpotensi terjadi di Selat Karimata bagian Selatan.

"Ketinggian gelombang ini disertai angin kencang dengan kecepatan mencapai 45 kilometer per jam dari timur menuju selatan," katanya.

Ia mengatakan BMKG Kota Pangkalpinang sendiri telah mengeluarkan peringatan kepada nelayan dan pengguna lain jasa transportasi laut agar tidak melakukan aktivitas melaut untuk mengantisipasi kecelakaan laut.

"Kami berharap imbauan ini diindahkan para nelayan demi keselamatan mereka sendiri karena ketinggian gelombang ini dapat mengancam keselamatan jiwa," katanya.  
    
Sementara itu, berdasarkan pantauan satelit cuaca, sebagian daratan Babel di prakirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan.

"Tiga Kabupaten/kota di Babel berpotensi hujan ringan yakni kabupaten Bangka, Belitung Timur, Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang," katanya.

Tiga kabupaten lainnya, lanjut Rivai, yakni Kabupaten Belitung, Bangka Barat dan Bangka Selatan diprakirakan hanya berawan dan tidak berpotensi hujan.

Ia menambahkan, kondisi angin di daratan Babel masih tergolong normal yakni berkisar antara enam hingga 28 kilometer per jam dengan suhu udara mencapai 32 derajat celcius.

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014