Bunda PAUD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi bersama tim kerja Bunda PAUD Babel, mendistribusikan Majalah Anak Usia Dini (MAUDI) edisi 1-6 2019 sebanyak 7.500 eksemplar untuk lembaga PAUD/TK di kabupaten Bangka Barat.
"Hadirnya majalah pendidikan ini kita harap dapat meningkatkan kreatifitas anak dan pendidik PAUD," kata Melati Erzaldi saat mendistribusikan majalah tersebut di Muntok, Bangka Barat, Senin.
Ia mengatakan, Selain untuk anak usia dini, majalah ini juga bermanfaat bagi para pendidik PAUD dan para bunda PAUD disuruh kabupaten, kecamatan hingga kelurahan/desa.
"Majalah ini juga bukan hanya sebagai bahan bacaan, namun para pendidik PAUD diharapkan dapat menjadi kontributor mengisi konten di halaman majalah pendidikan ini," ujarnya.
Bunda PAUD kabupaten Bangka Barat, Evi Astura Markus, mengatakan, banyak media untuk mendapatkan informasi, mulai dari media elektronik, hingga media cetak, salah satunya melalui majalah pendidikan ini.
Untuk itu, pihaknya juga mengimbau kepada para pendidik dan para Ibu PAUD di Bangka Barat agar membaca majalah MAUDI sebagai inspirasi meningkatkan minat baca untuk Anak-anak usia dini.
"Majalah ini jangan hanya disimpan saja. Ada banyak wawasan yang bisa kita dapat, dan juga meningkatkan kreatifitas bagi para pendidik," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Rukiman, mengatakan, jumlah PAUD dan tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Bangka Barat hingga saat ini terdapat sebanyak 45 PAUD formal, dan 122 PAUD non formal.
Sedangkan jumlah pendidik yang mengasuh dan membina anak-anak masyarakat Bangka Barat sebanyak 184 pendidik formal, sedangkan yang non formal sebanyak 438 pendidik.
Berdasarkan data yang sudah Ia lihat, bahwa perkembangan PAUD di kabupaten Bangka Barat cukup pesat, sejalan dengan program bunda PAUD nasional, satu desa satu PAUD.
"Seiring berkembangnya zaman dan berkembangnya waktu, sekarang tidak hanya satu desa satu PAUD, bahkan di satu desa 3-4 Lembaga PAUD," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Hadirnya majalah pendidikan ini kita harap dapat meningkatkan kreatifitas anak dan pendidik PAUD," kata Melati Erzaldi saat mendistribusikan majalah tersebut di Muntok, Bangka Barat, Senin.
Ia mengatakan, Selain untuk anak usia dini, majalah ini juga bermanfaat bagi para pendidik PAUD dan para bunda PAUD disuruh kabupaten, kecamatan hingga kelurahan/desa.
"Majalah ini juga bukan hanya sebagai bahan bacaan, namun para pendidik PAUD diharapkan dapat menjadi kontributor mengisi konten di halaman majalah pendidikan ini," ujarnya.
Bunda PAUD kabupaten Bangka Barat, Evi Astura Markus, mengatakan, banyak media untuk mendapatkan informasi, mulai dari media elektronik, hingga media cetak, salah satunya melalui majalah pendidikan ini.
Untuk itu, pihaknya juga mengimbau kepada para pendidik dan para Ibu PAUD di Bangka Barat agar membaca majalah MAUDI sebagai inspirasi meningkatkan minat baca untuk Anak-anak usia dini.
"Majalah ini jangan hanya disimpan saja. Ada banyak wawasan yang bisa kita dapat, dan juga meningkatkan kreatifitas bagi para pendidik," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Rukiman, mengatakan, jumlah PAUD dan tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Bangka Barat hingga saat ini terdapat sebanyak 45 PAUD formal, dan 122 PAUD non formal.
Sedangkan jumlah pendidik yang mengasuh dan membina anak-anak masyarakat Bangka Barat sebanyak 184 pendidik formal, sedangkan yang non formal sebanyak 438 pendidik.
Berdasarkan data yang sudah Ia lihat, bahwa perkembangan PAUD di kabupaten Bangka Barat cukup pesat, sejalan dengan program bunda PAUD nasional, satu desa satu PAUD.
"Seiring berkembangnya zaman dan berkembangnya waktu, sekarang tidak hanya satu desa satu PAUD, bahkan di satu desa 3-4 Lembaga PAUD," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019