Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) akan memberikan petugas parkir dan petugas kebersihan di Kota Pangkalpinang sebuah penghargaan berupa umroh ke Tanah Suci Makkah setiap tahun.
"Saya ingin tenaga kebersihan dan juru parkir ini setiap tahun diberangkatkan umroh. Saya berkeinginan bisa memberikan penghidupan lebih baik lagi kepada mereka," katanya di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan teknis pemilihan juru parkir yang akan diberikan penghargaan atau diberangkatkan umroh akan dipilih oleh pihak para juru parkir sendiri. Begitu juga untuk petugas kebersihan akan diseleksi oleh sesama petugas kebersihan di masing-masing kelurahan tersebut.
"Dari mereka untuk mereka. Jadi yang memilih mereka itulah yang mereka anggap layak. Setiap tahun terus bergulir. Setiap tahun mudah-mudahan terus bertambah dua hingga tiga orang. Dana bukan dari APBD ya. Silakan bapak dan ibu bekerja benar-benar," ujarnya dihadapan para petugas parkir dan kebersihan.
Ia berharap kedepan petugas parkir ini bisa mendapatkan kesejahteraan dan jangan sampai dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi.
"Saya harap tidak ada lagi preman perparkiran di Kota Pangkalpinang. Ayo kita jaga kekompakan antar petugas parkir agar bisa saling tolong menolong dan saling membantu jika ada permasalahan. Maka kedepan per 1 Februari 2020 saya harap juru parkir sudah berubah," katanya.
Untuk kedepannya sesuai Peraturan Daerah No 16 Tahun 2011, retribusi parkir di tepi jalan umum Kota Pangkalpinang untuk roda dua Rp1.000 dan roda empat Rp2.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya ingin tenaga kebersihan dan juru parkir ini setiap tahun diberangkatkan umroh. Saya berkeinginan bisa memberikan penghidupan lebih baik lagi kepada mereka," katanya di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan teknis pemilihan juru parkir yang akan diberikan penghargaan atau diberangkatkan umroh akan dipilih oleh pihak para juru parkir sendiri. Begitu juga untuk petugas kebersihan akan diseleksi oleh sesama petugas kebersihan di masing-masing kelurahan tersebut.
"Dari mereka untuk mereka. Jadi yang memilih mereka itulah yang mereka anggap layak. Setiap tahun terus bergulir. Setiap tahun mudah-mudahan terus bertambah dua hingga tiga orang. Dana bukan dari APBD ya. Silakan bapak dan ibu bekerja benar-benar," ujarnya dihadapan para petugas parkir dan kebersihan.
Ia berharap kedepan petugas parkir ini bisa mendapatkan kesejahteraan dan jangan sampai dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi.
"Saya harap tidak ada lagi preman perparkiran di Kota Pangkalpinang. Ayo kita jaga kekompakan antar petugas parkir agar bisa saling tolong menolong dan saling membantu jika ada permasalahan. Maka kedepan per 1 Februari 2020 saya harap juru parkir sudah berubah," katanya.
Untuk kedepannya sesuai Peraturan Daerah No 16 Tahun 2011, retribusi parkir di tepi jalan umum Kota Pangkalpinang untuk roda dua Rp1.000 dan roda empat Rp2.000.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020