Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, akan segera memiliki dua unit armada bus sekolah yang diharapkan bisa mengatasi permasalahan transportasi yang aman dan nyaman bagi pelajar di daerah itu.
"Kami usulkan permohonan bantuan bus sekolah ke PT Timah Tbk melalui program kepedulian sosial perusahaan atau "corporate social responsibility" (CSR) sebanyak dua unit," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Pemerintahan Desa (BPMP dan Pemdes) Kabupaten Bangka Barat Sidarta Gautama di Muntok, Sabtu.
Ia menjelaskan, permohonan bantuan CSR sudah diajukan beberapa waktu lalu dan kemungkinan besar akan disetujui, minimal untuk satu unit pada tahun tahun ini.
Menurut dia, dengan ketersediaan bus sekolah tersebut diharapkan akan menekan angka kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar.
"Kami harapkan para pelajar semakin nyaman dan aman berangkat dan pulang sekolah, ini juga sebagai upaya kami dalam menciptakan lingkungan tang kondusif untuk tumbuh kembang anak," katanya.
Menurut Sekretaris BPMP dan Pemdes Kabupaten Bangka Barat, Zamka Mirno, idealnya minimal enam unit bus sekolah yang dibutuhkan daerah itu.
"Masing-masing kecamatan disediakan satu unit bus sekolah, itu akan lebih efektif untuk membantu pelajar bersekolah, kalau hanya satu kemungkinan operasionalnya hanya di Kecamatan Muntok," kata dia.
Menurut dia, kebutuhan bus sekolah cukup mendesak, mengingat di daerah itu masih minim angkutan umum yang beroperasi pada jam berangkat dan pulang sekolah.
Kurangnya angkutan umum, kata dia, mengakibatkan para pelajar lebih memilih memakai kendaraan bermotor sendiri, padahal mereka belum memenuhi syarat mengendarai kendaraan bermotor.
"Kami harapkan ke depan pemkab menambah jumlah bus sekolah, ini penting untuk memberikan rasa aman kepada para pelajar bersekolah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kami usulkan permohonan bantuan bus sekolah ke PT Timah Tbk melalui program kepedulian sosial perusahaan atau "corporate social responsibility" (CSR) sebanyak dua unit," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Pemerintahan Desa (BPMP dan Pemdes) Kabupaten Bangka Barat Sidarta Gautama di Muntok, Sabtu.
Ia menjelaskan, permohonan bantuan CSR sudah diajukan beberapa waktu lalu dan kemungkinan besar akan disetujui, minimal untuk satu unit pada tahun tahun ini.
Menurut dia, dengan ketersediaan bus sekolah tersebut diharapkan akan menekan angka kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar.
"Kami harapkan para pelajar semakin nyaman dan aman berangkat dan pulang sekolah, ini juga sebagai upaya kami dalam menciptakan lingkungan tang kondusif untuk tumbuh kembang anak," katanya.
Menurut Sekretaris BPMP dan Pemdes Kabupaten Bangka Barat, Zamka Mirno, idealnya minimal enam unit bus sekolah yang dibutuhkan daerah itu.
"Masing-masing kecamatan disediakan satu unit bus sekolah, itu akan lebih efektif untuk membantu pelajar bersekolah, kalau hanya satu kemungkinan operasionalnya hanya di Kecamatan Muntok," kata dia.
Menurut dia, kebutuhan bus sekolah cukup mendesak, mengingat di daerah itu masih minim angkutan umum yang beroperasi pada jam berangkat dan pulang sekolah.
Kurangnya angkutan umum, kata dia, mengakibatkan para pelajar lebih memilih memakai kendaraan bermotor sendiri, padahal mereka belum memenuhi syarat mengendarai kendaraan bermotor.
"Kami harapkan ke depan pemkab menambah jumlah bus sekolah, ini penting untuk memberikan rasa aman kepada para pelajar bersekolah," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014