Puluhan warga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah mendatangi DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna menindaklanjuti perencanaan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Desa Lubuk Lingku, Kecamatan Lubuk Besar Bangka tengah.

"Kedatangan kita bersama warga kesini untuk menyelesaikan dan mengklarifikasi permasalahan pembangunan SMK yang sebelumnya terkendala lahan sekarang tidak lagi.  Sudah ada lahan yang tepat untuk lokasi pembangunan SMK tersebut," kata Kepala Desa Lubuk Lingku, Khozi Ibrahim, saat menemui Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, sebelumnya pembangunan SMK di Desa Lubuk Lingku kecamatan Lubuk Besar direncanakan di dekat lapangan bola, namun ternyata lahan itu masuk HL atau hutan lindung.

Oleh karena itu pemerintah dan warga setempat memilih lokasi lain di lahan HPL seluas 5 hektar dan tidak ada lagi kendala, hanya pengurusan surat-surat yang akan segera diselesaikan.

"Kita mengapresiasi DPRD Babel yang sudah mensupport rencana pembangunan SMK ini. Dari enam bulan yang lalu kami merencanakan dan sekarang Alhamdulillah anggarannya sudah ada. InsyaAllah bulan depan pembangunan bisa segera dilaksakanakan," ujarnya.

Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya mengatakan, DPRD hanya menindaklanjuti aspirasi masyarakat Lubuk Besar yang merasa tidak sanggup lagi menyekolahkan Anak-anaknya keluar, karena biaya perjalanan yang cukup besar.

"Hanya SMK ini yang akan dibangun di Babel tahun ini, karena dananya sudah ada Rp 4 miliar dan murni dari APBD Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.

Didit berharap pemerintah desa Lubuk Lingku Kecamatan Lubuk Besar segera menyelesaikan dokumen lahan yang akan dihibahkan agar pembangunannya segera berjalan.

"Kita harap SMK ini segera dibangun karena dananya sudah ada dan teman-teman dapat memproses semua dokumen yang diperlukan," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020