Melati Erzaldi, Istri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, bersama Indra Uno, Co-Founder OK OC Indonesia, mengunjungi SMK Negeri 5 Pangkalpinang, guna membantu produk siswa agar bernilai ekonomi.
"Kedatangan kita ke SMK ini untuk menyambungkan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar membantu mengarahkan produk-produk hasil praktik murid agar memiliki nilai ekonomi," kata Melati Erzaldi di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, melalui kunjungan ini pihaknya melihat langsung potensi sekolah untuk mendukung program BLUD yang sedang disiapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.
Tujuan utama kita adalah memberi kelas motivasi dengan menyampaikan program One Gusdep, One Product. Kita, akan mendengarkan pandangan dari Kak Indra Uno agar program One Gusdep, One Produk mampu dijalankan di SMK Negeri 5 ini," ujarnya.
Kepala sekolah SMK Negeri 5 Pangkalpinang, mengatakan bahwa SMK Negeri 5 berdiri pada 2012. SMK tersebut tergolong kecil dibandingkan dengan SMK lainnya di Kota Pangkalpinang dengan jumlah siswa sebanyak 373 orang.
Selain itu, hanya ada 2 (dua) jurusan yaitu Farmasi dan Teknologi Laboratorium Medik. SMK 5 berusaha keras dalam sektor wirausaha, agar Anak-anak yang tidak melanjutkan sekolahnya tetap bisa berusaha.
Banyak produk yang bisa kami buat dengan 6 (enam) laboratorium yang memiliki spesifikasi berbeda. Dari Pemprov Babelx SMK Negeri 5 Pangkalpinang telah disambungkan dengan beberapa pihak di Spanyol untuk diberikan bantuan alat-alat di laboratorium.
Bahkan, melalui program Gubernur Erzaldi Rosman, SMK ini akan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga, hasil praktik siswa yang memiliki nilai ekonomi dapat dikelola dan dijual melalui badan ini.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan meninjau ke beberapa daerah di Jawa seperti Yogyakarta dan Jawa Timur untuk belajar dari SMK disana yang telah lebih dulu menjalankan program BLU".
“Kami berharap, sekolah ini diberikan dukungan kebijakan Ibu Melati Erzaldi, seperti membantu sertifikat Balai POM dan sertifikat halal pada tiap produk hasil karya anak didik kami," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kedatangan kita ke SMK ini untuk menyambungkan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar membantu mengarahkan produk-produk hasil praktik murid agar memiliki nilai ekonomi," kata Melati Erzaldi di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, melalui kunjungan ini pihaknya melihat langsung potensi sekolah untuk mendukung program BLUD yang sedang disiapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.
Tujuan utama kita adalah memberi kelas motivasi dengan menyampaikan program One Gusdep, One Product. Kita, akan mendengarkan pandangan dari Kak Indra Uno agar program One Gusdep, One Produk mampu dijalankan di SMK Negeri 5 ini," ujarnya.
Kepala sekolah SMK Negeri 5 Pangkalpinang, mengatakan bahwa SMK Negeri 5 berdiri pada 2012. SMK tersebut tergolong kecil dibandingkan dengan SMK lainnya di Kota Pangkalpinang dengan jumlah siswa sebanyak 373 orang.
Selain itu, hanya ada 2 (dua) jurusan yaitu Farmasi dan Teknologi Laboratorium Medik. SMK 5 berusaha keras dalam sektor wirausaha, agar Anak-anak yang tidak melanjutkan sekolahnya tetap bisa berusaha.
Banyak produk yang bisa kami buat dengan 6 (enam) laboratorium yang memiliki spesifikasi berbeda. Dari Pemprov Babelx SMK Negeri 5 Pangkalpinang telah disambungkan dengan beberapa pihak di Spanyol untuk diberikan bantuan alat-alat di laboratorium.
Bahkan, melalui program Gubernur Erzaldi Rosman, SMK ini akan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga, hasil praktik siswa yang memiliki nilai ekonomi dapat dikelola dan dijual melalui badan ini.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan meninjau ke beberapa daerah di Jawa seperti Yogyakarta dan Jawa Timur untuk belajar dari SMK disana yang telah lebih dulu menjalankan program BLU".
“Kami berharap, sekolah ini diberikan dukungan kebijakan Ibu Melati Erzaldi, seperti membantu sertifikat Balai POM dan sertifikat halal pada tiap produk hasil karya anak didik kami," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020