Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi menyampaikan program One Gudep One Produk bersama Indra Uno di SMK Negeri 5 Pangkalpinang.

"Kita mengajak co-founder OK OC Indonesia, Indra Uno untuk datang ke Babel dan mengisi kelas motivasi, agar siswa-siswi disini mendapat pandangan tentang wirausaha, karena siswa-siswi disini merupakan embrio dari suksesnya produk-produk UMKM di Babel," kata Melati Erzaldi di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, Indra Uno yang sedang berkunjung ke Bangka Belitung sengaja diarahkan untuk bisa mengisi kelas motivasi di SMK Negeri 5 Pangkalpinang, setelah sebelumnya mengisi FGD bersama beliau selaku Ketua TP PKK Babel, terkait Pemberdayaan Perempuan di Babel. 

Sementara Indra Uno mengatakan, Melati Erzaldi dalam setiap kegiatan One Gudep, One Product, selalu mengikutsertakan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Elfiyena.

"Produknya bagus, kita dorong produksinya hingga dibantu dalam pengurusan sertifikasinya dan pola bisnisnya, agar murid SMK Negeri 5 memiliki semangat berwirusaha," ujarnya.

Indra Uno, yang dikenal sebagai motivator  wirausaha di Indonesia. Bercerita bahwa, OK OC lahir dari tingginya angka pengangguran di Jakarta, sehingga, dirinya termotivasi untuk melakukan program One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship, pada tahun 2018 lalu. 

Investasi waktu lama, investasi uang banyak, tidak ada jaminan kerja dan sebagainya, tidak boleh membuat generasi muda patah semangat, karena masih ada peluang berwirausaha dari apa yang telah dipelajari di Sekolah. 

Menurut Indra, SMK Negeri 5 telah memiliki produk yang diproduksi dalam praktik di laboratorium. Produk-produk ini diantaranya adalah, sabun, sabun cair untuk cuci tangan dan cuci piring, balsem, aroma terapi, hingga bubuk fusui atau sari kacang kedelai yang juga menjadi makanan khas Bangka Belitung. 

"Kita tidak harus menjadi pengangguran mulai dari bangku sekolah, sebab mulai dari sekarang, usaha bisa dimulai dari produksi makanan kesukaan kalian dan kalian bisa menjalankan program One Gudep, One Produk ini," ujarnya. 

Di akhir kelas, Melati Erzaldi juga memotivasi murid dengan memberikan tantangan kepada mereka untuk membuat produk anti nyamuk, agar bisa menjadi tambahan souvenir di camping bag dalam acara perkemahan nasional selama 5 (lima) hari di Babel pada tahun 2020. 

Selain itu, Melati Erzaldi juga mengajak agar para siswa mengikuti lomba foto produk UMKM Babel, adek-adek bisa cek persyaratannya di IG : @langithati_. Ditunggu keikutsertaannya, foto, dan captionnya.

"Selalu semangat untuk menjadi inovator-inovator muda yang bisa memberikan motivasi dan impact untuk orang banyak," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020