Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memasang kamera pengawas (CCTV) guna memantau ketinggian air pada sejumlah aliran sungai di daerah itu.

"Kami berharap pemasangan kamera ini dapat membantu memantau ketinggian air sehingga ketika debit air mulai naik dapat diinformasikan ke masyarakat," kata Kepala Diskominfo Pemkab Belitung Muhammad Iqbal di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, kamera pengawas tersebut telah terpasang di lima titik kawasan aliran sungai, yakni Jalan Anwar Aid, Jalan Bambang Utoyo, Jalan Marsda Adisucipto, Jembatan Teuku Umar dan Pintu Air Siburik.

"Kamera tersebut juga berfungsi untuk memantau penumpukqan sampah dan orang yang membuang sampah sembarangan ke aliran sungai," ujarnya.

Baca juga: BPBD Belitung tingkatkan patroli di titik rawan banjir

Iqbal menambahkan, ke depan pihaknya akan memasang sensor ketinggian air di lokasi tersebut, sehingga apabila ketinggian air mencapai batas maksimum akan terdeteksi oleh sensor yang dipasang tersebut.

Sensor tersebut juga nantinya akan terhubung dengan mikrofon atau pengeras suara yang dipasang di wilayah sekitar aliran sungai tersebut.

"Sebelumnya kami akan buatkan semacam garis imajiner untuk ketinggian air sehingga apabila air sudah mencapai batas maksimum garis imajiner tersebut alarm akan berbunyi," katanya.

Ia berharap, dengan adanya pemasangan kamera pengawas ini dapat menginformasikan kepada masyarakat mengenai ketinggian air, terutama di lokasi yang rawan banjir.

"Informasi ini juga diperlukan oleh beberapa pihak terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD terkait pemantauan titik lokasi rawan banjir," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020