Importir Arab Saudi tertarik membeli produk gaharu yang sedang dikembangkan para petani di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"PT Almunief Trading and Contracting Group, sebuah perusahaan importir gaharu asal Arab Saudi menyatakan ketertarikannya untuk membeli gaharu dari Bangka Tengah," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, Pemkab Bangka Tengah sudah mengikat jalinan kerjasama bisnis gaharu dengan perusahaan importir asal Arab Saudi itu melalui perwakilan perusahaannya di Indonesia.
"Ini tindak lanjut dari hasil pameran gaharu beberapa waktu lalu di Arab Saudi, ternyata negara Timur Tengah itu sangat tertarik produk gaharu Bangka Tengah," ujarnya.
Ia menjelaskan, ketertarikan perusahaan asing itu karena mereka menilai kualitas gaharu Bangka Tengah jauh lebih baik dibanding dengan daerah lainnya terutama gaharu budidaya dengan proses inokulasi.
"Tentu ini respons pasar yang baik dan peluang ini mesti kita tangkap untuk mendongkrak harga gaharu di pasar luar negeri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"PT Almunief Trading and Contracting Group, sebuah perusahaan importir gaharu asal Arab Saudi menyatakan ketertarikannya untuk membeli gaharu dari Bangka Tengah," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, Pemkab Bangka Tengah sudah mengikat jalinan kerjasama bisnis gaharu dengan perusahaan importir asal Arab Saudi itu melalui perwakilan perusahaannya di Indonesia.
"Ini tindak lanjut dari hasil pameran gaharu beberapa waktu lalu di Arab Saudi, ternyata negara Timur Tengah itu sangat tertarik produk gaharu Bangka Tengah," ujarnya.
Ia menjelaskan, ketertarikan perusahaan asing itu karena mereka menilai kualitas gaharu Bangka Tengah jauh lebih baik dibanding dengan daerah lainnya terutama gaharu budidaya dengan proses inokulasi.
"Tentu ini respons pasar yang baik dan peluang ini mesti kita tangkap untuk mendongkrak harga gaharu di pasar luar negeri," ujarnya.
Dari beberapa produk unggulan yang dipamerkan di Arab Saudi, produk gaharu disebut sangat laku terjual dengan harga empat kali lipat dibanding harga dalam negeri.
“Ini jelas pasar potensial, tinggal lagi para petani daerah kita harus benar-benar siap, baik mengenai jumlah produksi mau pun dalam menjaga kualitas gaharu terutama gaharu budi daya,” kata Ibnu Saleh.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020