Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, menyerahkan bantuan rumah relokasi bencana banjir dan bantuan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni, di Dusun Merante, Desa Selingsing, Gantung, Kabupaten Belitung Timur.

"Kita meminta dengan penyerahan rumah ini, para warga jangan lagi ada yang kembali ke tempat semula. Dan camat setempat dapat mendata dan mengalihfungsikan lokasi dusun yang sebelumnya untuk bercocok tanam," kata Erzaldi Rosman, di Belitung Timur, Kamis.

Ia mengatakan, setelah beberapa waktu pembangunan dilaksanakan, pada hari ini akhirnya diserahkan rumah sebagai bantuan relokasi korban banjir pada tahun 2017 yang terjadi di Dusun Merante dan Canggu di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur. 

Warga berjanji bergotong royong membangun masjid di tempat ini. Oleh sebab itu, Ia berharap agar masjid segera dibangun di tempat ini dengan bantuan pemerintah dan swadaya masyarakat.

Erzaldi juga meminta kepada warga agar merawat dan menjaga kebersihan komplek perumahan ini.  Pengelolaan sampah dilakukan dengan cara membedakan antara sampah organik dan anorganik.

"Untuk sampah anorganik dapat dibangun bank sampah agar dapat menjaga lingkungan sekaligus menambah penghasilan, selanjutnya akan ada bantuan transportasi untuk mengangkat dan membersihkan sampah," ujarnya.

Program rumah layak huni merupakan program unggulan rutin Dinas Perumahan dan Permukiman Bangka Belitung.

Jumlah rumah layak huni yang telah mereka bangun sejak tahun 2018 sebanyak 60 unit, untuk tahun 2019 sebanyak 40 unit, sedangkan rumah penduduk yang terkena dampak banjir tahun 2018 dibongkar dan diperbaiki seluruhnya sejumlah 15 unit, dan untuk di tahun 2019 sebanyak 29 unit.

Untuk tahun 2020 di kawasan buka baru, perumahan ini akan diberikan sarana umum seperti jalan, gorong-gorong, serta pipa air bersih. Program rumah layak huni ini juga berlaku dan tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Babel.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020