Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kakwarda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi menutup secara resmi Kursus Mahir Dasar (KMD) 2020 TKK Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Pangkalpinang, di Rumah Retret Puri Sadhana, Bangka Tengah.
Kegiatan KMD dengan Tema Pembina Pramuka Mahir Sebagai Tonggak Kesuksesan Generasi Pramuka "Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana" ini dilaksanakan Dalam rangka meningkatkan pemahaman serta pengetahuan di bidang kepramukaan.
39 peserta pembina pramuka yang terdiri dari tenaga pengajar di berbagai sekolah katolik di bawah naungan Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Pangkalpinang yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 9 Februari 2020 ini.
Berbagai kegiatan dan pelatihan KMD dimentori Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Melati Erzaldi mengatakan, dirinya senang sekali menghadiri kegiatan ini. KMD TKK Keuskupan Pangkalpinang ini adalah kali pertama dan menjadi pionir bagi sekolah swasta khususnya, yang mengajukan untuk dilatih KMD. Oleh sebab itu Kakwarda memberikan apresiasi yang besar akan hal ini.
"KMD di lingkungan Pemprov Babel sebagai persyaratan utama dan resmi bagi seseorang untuk menjadi kepala sekolah baik di tingkat SD/SMP maupun SMA," ujarnya.
Di tempat ini para peserta digembleng dengan baik kepemimpinan, ketangguhan, menyatu dengan alam, dan team work. KMD menjadi seperti sertifikasi bagi seseorang untuk menjadi seorang pemimpin.
"Saya berharap setelah kembali ke sekolah masing-masing nantinya para peserta akan membawa impact. Kepramukaan bisa mendoktrinasi anak-anak untuk memiliki jiwa nasionalis yang tinggi, jiwa patriotik cinta sesama dan alam," ujarnya.
Melati Erzaldi juga berharap usai KMD para peserta bisa mengikuti Kursus Mahir Lanjutan (KML) dengan kembali mengajukan ke Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hadir dalam penutupan KMD, Pelatih/Mentor dari Kwarda Babel, Ketua TKK MPK Keuskupan Pangkalpinang, Willys, Ketua Panitia Br. Eduardus, dan Pimpinan Rumah Retret Puri Sadhana Pastor Yos serta ke 39 Peserta KMD.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kegiatan KMD dengan Tema Pembina Pramuka Mahir Sebagai Tonggak Kesuksesan Generasi Pramuka "Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana" ini dilaksanakan Dalam rangka meningkatkan pemahaman serta pengetahuan di bidang kepramukaan.
39 peserta pembina pramuka yang terdiri dari tenaga pengajar di berbagai sekolah katolik di bawah naungan Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Pangkalpinang yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 9 Februari 2020 ini.
Berbagai kegiatan dan pelatihan KMD dimentori Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Melati Erzaldi mengatakan, dirinya senang sekali menghadiri kegiatan ini. KMD TKK Keuskupan Pangkalpinang ini adalah kali pertama dan menjadi pionir bagi sekolah swasta khususnya, yang mengajukan untuk dilatih KMD. Oleh sebab itu Kakwarda memberikan apresiasi yang besar akan hal ini.
"KMD di lingkungan Pemprov Babel sebagai persyaratan utama dan resmi bagi seseorang untuk menjadi kepala sekolah baik di tingkat SD/SMP maupun SMA," ujarnya.
Di tempat ini para peserta digembleng dengan baik kepemimpinan, ketangguhan, menyatu dengan alam, dan team work. KMD menjadi seperti sertifikasi bagi seseorang untuk menjadi seorang pemimpin.
"Saya berharap setelah kembali ke sekolah masing-masing nantinya para peserta akan membawa impact. Kepramukaan bisa mendoktrinasi anak-anak untuk memiliki jiwa nasionalis yang tinggi, jiwa patriotik cinta sesama dan alam," ujarnya.
Melati Erzaldi juga berharap usai KMD para peserta bisa mengikuti Kursus Mahir Lanjutan (KML) dengan kembali mengajukan ke Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hadir dalam penutupan KMD, Pelatih/Mentor dari Kwarda Babel, Ketua TKK MPK Keuskupan Pangkalpinang, Willys, Ketua Panitia Br. Eduardus, dan Pimpinan Rumah Retret Puri Sadhana Pastor Yos serta ke 39 Peserta KMD.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020