Disela-sela kegiatan Rapat Prarakerda Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (12/2) siang, Kakwarda Babel, Melati Erzaldi, kedatangan seorang tamu istimewa yang sengaja datang menemuinya.
Dia adalah Eka Pratiwi Taufanti, seorang Mahasiswi Difabel Netra Indonesia asal Babel yang saat ini menempuh pendidikan S2 melalui jalur beasiswa di Australia.
Eka, sapaan akrabnya menyandang disabilitas netra akibat Penyakit Glaukoma yang dideritanya. Walaupun dengan keterbatasan fisik, hal tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk menggapai cita-cita.
Bahkan dirinya mampu lulus dengan predikat cum laude di salah satu Perguruan Tinggi di Semarang, Jawa Tengah. Saat ini dirinya masih menempuh pendidikan S2 di Australia.
Selain bersilaturahmi, kedatangannya menemui Kakwarda Babel yang juga merupakan Ketua TP PKK Babel adalah untuk saling sharing terkait kesamaan yang sering dirinya dengar tentang istri orang nomor satu di Bangka Belitung, tentang program programnya yang sangat peduli terhadap isu disabilitas dan perempuan. Atas kesamaan ini, Eka ingin bersama Kwarda Babel memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya para penyandang disabilitas dan perempuan.
Kakwarda Babel, Melati Erzaldi, yang menemuinya secara langsung, sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Eka Pratiwi Taufanti. Tak hanya mengharumkan nama Bangka Belitung, Eka juga menjadi inspirasi untuk masyarakat luas, tak hanya bagi para penyandang disabilitas saja, tetapi bagi semua orang.
Tak menyia-nyiakan kehadiran Eka yang sedang berlibur ke Bangka Belitung, Kakwarda Melati Erzaldi mengajaknya untuk menjadi pembicara dan motivator dalam sebuah acara dalam waktu dekat ini.
"Saya bersyukur sekali bisa bertemu dengan Eka karena, banyak cerita-cerita menginspirasi saya, khususnya sebagai pribadi dan perempuan, yang bisa menginspirasi semua orang," ungkapnya.
Kakwarda Melati Erzaldi menyatakan, seseorang yang mempunyai keterbatasan hendaknya jangan menutup diri, tetapi tetap harus membuka diri dan terus tetap berkarya. Dirinya yakin setiap orang pasti memiliki kelebihan dari dirinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Dia adalah Eka Pratiwi Taufanti, seorang Mahasiswi Difabel Netra Indonesia asal Babel yang saat ini menempuh pendidikan S2 melalui jalur beasiswa di Australia.
Eka, sapaan akrabnya menyandang disabilitas netra akibat Penyakit Glaukoma yang dideritanya. Walaupun dengan keterbatasan fisik, hal tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk menggapai cita-cita.
Bahkan dirinya mampu lulus dengan predikat cum laude di salah satu Perguruan Tinggi di Semarang, Jawa Tengah. Saat ini dirinya masih menempuh pendidikan S2 di Australia.
Selain bersilaturahmi, kedatangannya menemui Kakwarda Babel yang juga merupakan Ketua TP PKK Babel adalah untuk saling sharing terkait kesamaan yang sering dirinya dengar tentang istri orang nomor satu di Bangka Belitung, tentang program programnya yang sangat peduli terhadap isu disabilitas dan perempuan. Atas kesamaan ini, Eka ingin bersama Kwarda Babel memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya para penyandang disabilitas dan perempuan.
Kakwarda Babel, Melati Erzaldi, yang menemuinya secara langsung, sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Eka Pratiwi Taufanti. Tak hanya mengharumkan nama Bangka Belitung, Eka juga menjadi inspirasi untuk masyarakat luas, tak hanya bagi para penyandang disabilitas saja, tetapi bagi semua orang.
Tak menyia-nyiakan kehadiran Eka yang sedang berlibur ke Bangka Belitung, Kakwarda Melati Erzaldi mengajaknya untuk menjadi pembicara dan motivator dalam sebuah acara dalam waktu dekat ini.
"Saya bersyukur sekali bisa bertemu dengan Eka karena, banyak cerita-cerita menginspirasi saya, khususnya sebagai pribadi dan perempuan, yang bisa menginspirasi semua orang," ungkapnya.
Kakwarda Melati Erzaldi menyatakan, seseorang yang mempunyai keterbatasan hendaknya jangan menutup diri, tetapi tetap harus membuka diri dan terus tetap berkarya. Dirinya yakin setiap orang pasti memiliki kelebihan dari dirinya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020