Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menggandeng pihak ketiga untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) guna mengatasi permasalahan sampah yang saat ini sudah krusial.

"Penanganan sampah menjadi salah satu prioritas kami. Selasa kemarin kami sudah bertemu dan berdiskusi dengan PT Kaltimex Energy di Jakarta membahas tentang pengelolaan sampah dengan membangun PLTSa," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Kamis.

Ia mengatakan, kerja sama dengan PT Kaltimex Energy tersebut nantinya dilaksanakan dalam hal mengelola sampah TPA Parit Enam menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) 

"Mohon doanya, kita akan kerjakan TPA Parit Enam untuk menjadi pembangkit listrik bekerja sama dengan PT Kaltimex Energy, Insya Allah tahun 2021 sudah jalan," katanya.

Dikatakannya, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) merupakan pembangkit listrik thermal dengan uap supercritical steam dan berbahan bakar sampah atau gas sampah methan.

Selain itu, Dirinya juga mendukung dan mengapresiasi rencana pembuatan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R) di Kelurahan Pasar Padi Kecamatan Girimaya.

"Sebelum dibuang ke TPA Parit Enam, Pengelolaan sampah oleh Satgas Smile bisa memberikan penghasilan untuk mereka dan juga untuk masyarakat, oleh sebab itu mereka sekarang berlomba-lomba untuk membentuk ini," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020