Guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mempersiapkan dan menyediakan menu gizi seimbang berbasis makanan lokal untuk ibu hamil dan balita, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi  Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan Orientasi Pendidikan Gizi bagi Kader PKK dalam Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal, Senin (17/2).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, bertempat di Hotel Cordela dan dibuka oleh Kepala DPMD Provinsi Kep. Bangka Belitung, Yuliswan. Pada kegiatan ini, hadir Ketua TP PKK Provinsi Kep. Bangka Belitung, Melati Erzaldi. Pada hari ini juga dilakukan sosialisasi tagline baru yakni 'Si Centing' yang merupakan akronim dari Siap Cegah Stunting.

Dalam sambutannya, Yuliswan berharap para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dan mempraktikkannya di lapangan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dirinya berharap, dinas kesehatan kabupaten yang hadir juga dapat bersama-sama memantau dan juga menganggarkan dana guna memberantas stunting di Bangka Belitung.

"Di Belitung Timur kemarin, ada satu desa yang menganggarkan dana untuk memberikan makanan tambahan selama 30 hari bagi sembilan anak stunting. Bekerja sama dengan ahli gizi dan saat ini ternyata jumlah anak stunting berkurang, tinggal 5 anak. Langkah ini bisa ditiru oleh desa-desa yang lain untuk mengurangi stunting di desanya," jelas Yuliswan.

Untuk mengentaskan stunting, perlu adanya penanganan lintas sektoral secara menyeluruh atau konvergensi stunting melalui intervensi gizi terpadu, mencakup intevensi gizi spesifik, dan gizi sensitif.

Yuliswan juga menuturkan, untuk pendekatan penanganan gizi spesifik,  Pemprov. Kep. Bangka Belitung melalui DPMD melaksanakan kegiatan penyediaan makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi balita, ibu hamil, juga ibu menyusui yang berada di desa prioritas sasaran penanganan stunting di Bangka Belitung.

"Pengalaman global menunjukkan bahwa penyelenggaraan intervensi yang terpadu untuk menyasar kelompok prioritas di lokasi prioritas merupakan kunci keberhasilan perbaikan gizi, tumbuh kembang anak, dan pencegahan stunting," terangnya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan orientasi angkatan kedua yang mengundang kader PKK dari Kabupaten Bangka Barat dari 25 desa dan dari Kabupaten Bangka dari sembilan desa dengan total peserta kurang lebih 87 orang. Sebelumnya, kegiatan angkatan pertama telah diselenggarakan di Kabupaten Belitung.

Kepala Bidang Peningkatan Pembangunan Masyarakat Desa, DPMD Provinsi Kep. Bangka Belitung, Yuniar Putia Rahma, membacakan laporan panitia yang menyebutkan bahwa ibu kader-kader PKK yang hadir di acara ini merupakan perpanjangan tangan pemerintah hingga ke tingkat desa. Oleh karena itu, dirinya berharap peserta dapat bersama-sama memberantas stunting di Bangka Belitung.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020