Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, mengimbau nelayan di wilayah itu agar mewaspadai gelombang Selat Karimata yang tingginya mencapai hingga 3,5 meter berlaku mulai Senin (22/9) pukul 07.00 WIB.

"Kami mengimbau kepada nelayan yang hendak melaut agar meningkatkan kewaspadaan karena tinggi gelombang tersebut dapat membahayakan keselamatan," kata staf Koordinator Unit Analisis pada Kantor BMKG Pangkalpinang Omar Mukhtar di Pangkalpinang, Minggu.

Selanjutnya, kata dia, arah dan kecepatan angin di perairan Selat Karimata dari Timur ke Selatan berkisar 18 - 43 kilometer per jam, tinggi gelombang di perairan Selat Gelasa rata-rata 1,3 - 3,0 meter, arah dan kecepatan angin dari Timut ke Selatan berkisar 15 - 39 kilometer per jam.

Tinggi gelombang di perairan Utara Bangka berkisar 0,8 - 2,5 meter dengan arah angin dari Timur ke Selatan dan kecepatan berkisar 13 - 36 kilometer per jam.

Demikian pula, tinggi gelombang di perairan Selatan Bangka berkisar 1,0 - 3,0 meter dengan arah angin dari Timur ke Selatan dan kecepatan berkisar 15 - 38 kilometer per jam.

Tinggi gelombang di Selat Bangka berkisar 1,0 - 1,3 meter, arah dan kecepatan angin dari Tenggara ke Selatan berkisar 8 - 30 kilometer per jam.

Sementara itu, kata dia, tinggi pasang air laut Sungailiat, Kabupaten Bangka, berkisar 2,33 meter, di Membalong, Kabupaten Belitung, mencapai 2,27 meter dan di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan berkisar 1,91 meter.

Tinggi pasang air di laut Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur berkisar 1,63 meter, di Belinyu, Kabupaten Bangka berkisar 1,60 meter, di Muntok, Kabupaten Bangka Barat berkisar 1,70 meter dan di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung berkisar 1,46 meter.

Ia berharap agar nelayan yang hendak melaut menyiapkan berbagai perlengkapan untuk keselamatan mereka.

"Sebaiknya nelayan yang melaut jangan terlalu ketengah cukup pada bagian pinggir laut saja untuk menghindari kecelakaan karena gelombang yang tinggi itu," ujarnya.

Pewarta: Pewarta: Mulki

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014